Suara.com - Putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah resmi bergabung ke Partai Demokrat. Ma'ruf disebut tidak pernah mempersoalkan keputusan anak-anaknya dalam dunia politik.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi. Masduki menuturkan bahwa Ma'ruf tidak pernah mencegah ketika anak-anaknya menentukan hak dalam berpolitik.
"Abah kan enggak pernah mempersoalkan hak keluarga, hak anak-anknya dalam berpolitik. Iya bebas lah itu kan itu kan pilihan-pilihannya, enggak mungkin dicegah kan," kata Masduki saat dihubungi Suara.com, Jumat (17/4/2020).
Masduki menuturkan kalau biasanya anak-anak Ma'ruf kerap meminta masukan terhadap jalan yang dipilihnya. Namun Ma'ruf tetap mengembalikan keputusannya itu kepada anak-anaknya.
"Ya kalau misalnya masukan biasa lah minta masukan cuman kalau dalam hak menentukan politiknya ya dia independen anak-anaknya," ujarnya.
Ketika ditanya soal dukungan Ma'ruf kepada Siti yang kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Masduki menyebut kalau Ma'ruf dalam posisi netral.
"Tidak mendukung dan tidak nelarang haknya dia lah masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, nama Siti muncul dalam daftar pengurus DPP Partai Demokrat 2020-2025. Siti meyakini keterlibatannya dalam partai berlambang mercy itu akan turut memperkuat posisi partai.
Siti mengatakan sejak berhenti dari aparatur sipil nasional (ASN) pada 2019, kerap mendapat banyak tawaran bergabung oleh partai politik. Dirinya pun sempat menimbang dengan cermat, mana partai politik yang menurutnya sesuai.
Baca Juga: Tito Keliling Masjid di Depok, Pastikan Salat Jumat Tak Digelar Selama PSBB
Sampai pada akhirnya, pilihan Siti terhenti pada partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini dipimpin oleh sang putra, AHY. Menurutnya, keputusan tersebut menjadi cerminan bahwa ia sungguh-sungguh terjun ke dalam dunia politik.
"Dengan bergabung saya ke Demokrat, saya meyakini bisa memperkuat posisi partai secara lokal dan nasional," kata Siti saat dihubungi wartawan, Kamis (16/4/2020).
Saat ini, Siti tengah berjuang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan. Siti meyakini, jika dirinya mampu memperkuat posisi partai berlambang bintang mercy itu di wilayah tersebut.
"Bila hari ini Demokrat Tangsel punya 5 kursi, maka nanti insyaAllah bila saya menang dalam pilkada kelak, saya yakin kursi partai akan terus bertambah. Partai Demokrat itu punya potensi yang besar, dengan sedikit sentuhan insya Allah partai ini akan kembali bangkit," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gabung ke Partai Demokrat, Anak Maruf Amin: Abah Akan Hormati Keputusan Ini
-
Teuku Riefky Harsa Dipilih AHY Menjadi Sekjen Partai Demokrat
-
Dapat Jabatan Wasekjen, Ini Alasan Putri Maruf Gabung ke Partai Demokrat
-
Bergabung Dengan Demokrat, Putri Ma'ruf Amin Yakin Mampu Perkuat Partai
-
AHY Tunjuk Putri Wapres Maruf Siti Nur Azizah jadi Wasekjen Demokrat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya