Suara.com - Sebanyak 36 Mahasiswa di Asrama Sekolah Tinggi Teknologi Bethel, Petamburan, Jakarta positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Sementara, 98 Mahasiswa lainnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini jalani isolasi mandiri di Asrama.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, mengatakan, 98 mahasiswa yang jalani isolasi mandiri di Asrama STT Bethel akan dibantu pihaknya untuk kebutuhan logistik maupun akomodasinya.
"Ya kita bantu mereka untuk tahap akomodasinya di dalam mudah-mudahan mereka bisa tercukupkan," kata Bayu usai melakukan peninjuan Asrama Mahasiswa STT Bethel, Petamburan, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Menurut Bayu, kebutuhan konsumsi 98 mahasiswa yang jalani isolasi mandiri tersebut akan dipenuhi oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Kami minta bantu dari Dinas Sosial (penuhi kebutuhan konsumsi)," ungkapnya.
Untuk diketahui, 36 Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bethel, Petamburan, Jakarta positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan, awal terungkap kasus ini lantaran ada 1 mahasiswa yang tunjukan gejala.
"Ya mahasiswa ini kan sama seperti kita juga kita ini kan mahkluk sosial berinteraksi mereka keluar ada keperluan dan sebagainya. Kita juga ga telisik yang pasti di awal ada satu orang yang memang berobat ke dokter ada gejala," kata Bayu usai meninjau Asrama Mahasiswa STT Bethel, Petamburan, Jakarta, Jumat (16/4/2020).
Menurut Bayu, usai satu mahasiswa dalam Asrama menunjukan gejala, pihaknya kemudian langsung bergerak cepat melakukan Rapid Test kepada seluruh mahasiswa.
Hasilnya 41 mahasiswa dinyatakan positif Covid berdasarkan hasil Rapid Test.
Baca Juga: Ibu-ibu Sakaratul Maut saat Beli Donat, Warga: Keluar Suara Kaya Mendengkur
"Dan akhirnya kami melakukan rapid semua di dalam dua kali rapid yang positif 41 (mahasiswa) akhirnya kami kami coba (tes) swab dan sebagainya yang positif akhirnya 36 (mahasiswa)," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pastikan Kebutuhan Karantina Cukup, STT Bethel: Kalau Nggak Ada, Swadaya
-
Intip Pembuatan Alat Pelindung Diri untuk Hindari Corona
-
61.743 WNI Pulang ke Tanah Air Sejak Malaysia Lockdown
-
Tertinggi Ketiga di ASEAN, Malaysia Laporkan 69 Kasus Virus Corona Baru
-
Lukman Niode Meninggal Corona, Kakak: Saya Bingung Kenanya di Mana
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO