Suara.com - Pihak pengelola asrama yang dihuni siswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia menyatakan, sampai saat ini kebutuhan untuk penghuni yang dikarantina masih tercukupi. Jika nantinya kurang, pihak sekolah akan menyediakan secara swadaya.
Kepala Asrama Seminari Bethel Tony Watimena mengatakan pihaknya sudah menerima bantuan dari Pemerintah dengan diantarkan oleh pihak RT, RW dan Kelurahan. Sebanyak 98 penghuni yang dikarantina tidak diperkenankan untuk keluar dari lingkungan asrama.
"Jadi enggak boleh ada orang yang masuk, enggak boleh ada orang yang keluar dan kita disiapin makanan semua ya kebutuhan-kebutuhan semua tercukupi dari pemerintah," ujar Tony saat dihubungi, Jumat (17/4/2020).
Tak hanya dari pemerintah, bantuan makanan juga disebutnya datang dari pihak lain, seperti PMI. Selain itu, paguyuban gereja juga disebutnya juga kerap menyumbang.
"Bukan saja dari pemerintah tapi kan dapat bantuan juga dari gereja-gereja. Jadi di sini makanannya melimpah. Iya banyak makanan buah-buahan segala macam banyak di sini," jelasnya.
Ia juga meyakini, kebutuhan bagi para penghuni asrama akan terjamin. Jika memang tidak ada bantuan lagi, ia menyebut pihaknya akan urunan sendiri untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau mereka enggak bisa kirim kita bisa swadaya sendiri," pungkasnya.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengonfirmasi, mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bethel Indonesia di Petamburan Jakarta yang terinfeksi positif Virus Corona Covid-19 berjumlah 36 orang.
"Iya yang (positif) sudah kita bawa itu 36 orang semalam kita bawa," kata Bayu ditemui usai melakukan peninjauan di Asrama Mahasiswa STT Bethel, Petamburan, Jakarta, Jumat (16/4/2020).
Baca Juga: Asrama Bethel Klaster Baru Corona, Ortu Nangis Minta Anaknya Dipulangkan
Menurutnya, saat 36 mahasiswa yang positif sudah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Sementara masih ada 98 mahasiswa dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) jalani isolasi mandiri di Asrama.
"Dan di dalam (Asrama) masih ada 98 (mahasiswa jalani isolasi mandiri)," kata dia.
Berita Terkait
-
Pakai Bus Sekolah, Kronologi 36 Mahasiswa Corona Dibawa ke RSD Wisma Atlet
-
36 Mahasiswa di Asrama STT Bethel Kena Corona, Polisi: Warga Jangan Panik
-
Terungkap! Mahasiswa STT Bethel Petamburan Tertular Corona saat Liburan
-
Ini Penyebab 36 Mahasiswa STT Bethel Positif Terinfeksi Covid-19
-
36 Mahasiswa Positif Corona, Asrama STT Bethel Disemprot Disinfektan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan