Suara.com - Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 muncul di Indonesia sekira tiga bulan lalu, Pulau Bali mendapat sorotan dari banyak pihak. Pasalnya, kota pariwisata itu mencatatkan kasus corona terkecil dibandingkan wilayah strategis lainnya.
Padahal, sempat muncul spekulasi yang menyatakan bahwa Bali akan menjadi wilayah dengan lonjakan virus corona tertinggi. Terlebih, provinsi yang populer disebut Pulau Dewata itu menjadi sasaran para wisatawan domestik maupun macanegara untuk melancong.
Fenomena ini lantas dikaitkan dengan kekuatan misterius yang dimiliki Bali sehingga 'kebal' akan virus corona. Hal itu dijelaskan oleh John Mcbest dalam artikel berjudul "Bali's Mysterious Immunity to Covid-19," Kamis (16/4/2020).
Mengalihbahasakan dari Asiatimes.com, Minggu (19/4), John mengungkap kesaksian penduduk asli Bali bernama Rio Helmi yang mengaku bingung mengapa Pulau Bali 'kebal' virus corona.
"Saya juga merasa bingung, karena ini tidak masuk akal," ungkap Rio.
Blogger yang kerap menuliskan tentang kehidupan di sekitar pegunungan Ubud itu merasa heran dengan kasus kematian akibat virus corona di Bali yang jumlahnya kecil.
"Kami tidak memiliki data, tetapi tidak ada lonjakan kematian," imbuhnya.
Rio juga mengatakan, selama ini tidak ada cerita peningkatan pasien di rumah sakit, lonjakan kremasi atau bukti anekdot lainnya akibat virus corona di Bali.
Hal senada juga di sampaikan penduduk setempat. Mereka mengatakan, sejumlah wilayah yang menjadi lokasi favorit para peselancar seperti Desa Pererenan juga terbebas dari virus corona. Begitu juga dengan desa-desa di sekitarnya.
Baca Juga: Usai Bebas karena Corona, Eks Napi Wanita di Malang Langsung Nikah
Tak jauh beda, Jack Daniel seorang editor buletin online Balidiscovery pun mengklaim kasus kematian akibat virus corona di Bali relatif rendah.
"Kami tidak mendengar kasus kematian yang besar di Bali," ungkap Jack.
Jack menyebutkan, sejauh ini dua kasus kematian akibat Covid-19 di Bali adalah orang asing, di mana satu di antaranya adalah perempuan Inggris dengan masalah kesehatan yang mendasarinya.
Menurut data yang dilaporkan rumah sakit swasta di Bali, selama dua minggu terakhir, pihaknya merawat dua atau tiga kasus pasien yang diduga terpapar virus corona.
Sementara empat krematorium yang ada di Denpasar terbilang beroperasi normal, jauh dari aktivitas prosesi perawatan jenazah ataupun lainnya.
Fenomena Bali yang kebal dari virus corona ini kian menuai rasa heran publik, terlebih jumlah kedatangan wisatawan China sebenarnya sempat meningkat sebesar 3 persen sejak Januari.
Berita Terkait
-
Disanggah WHO, Studi Ini Klaim Sinar Matahari Bisa Hancurkan Virus Corona?
-
Lalai Laboratorium CDC Terkontaminasi Virus Corona, Ratusan Tes Gagal
-
Bak di India, Warga Keluyuran di Atas Jam 2 Siang Diancam Pukul Rotan?
-
Studi Terbaru Klaim Virus Corona 50 Kali Lebih Berbahaya dari Sebelumnya
-
Beredar Video Jamaah Tabligh Akbar Dibawa Ambulans, Diduga Corona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh