Suara.com - Kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat 2020 lebih awal menyusul kebijakan pemerintah yang melarang warga untuk mudik lebaran. Larangan mudik telah disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Nantinya perbatasan wilayah provinsi akan dijaga ketat melalui operasi ketupat.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan Operasi Ketupat akan digelar selama 37 hari sejak 24 April sampai 1 Juni 2020.
"Output yang diharapkan kamtibnas kondusif dalam mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat melaksanakan idul fitri dalam rasa aman dan nyaman," kata Asep di Mabes Polri, Rabu (22/4/2020).
Personel yang akan dilibatkan dalam operasi ini berjumlah 175.000 personel yang terdiri dari TNI-Polri, Dinas Pehubungan, Dinas Kehehatan, Satpol-PP dan stakeholder terkait di seluruh Indonesia.
Asep menyebut ratusan ribu personel ini akan menjaga seluruh perbatasan di 34 provinsi agar warganya tidak mudik, khususnya di Jakarta sebagai epicentrum virus corona di tanah air.
"Untuk itu khusus wilayah DKI telah menyiapkan 19 titik pengamanan penyekatan yang gunanya memfilter dan pengawasan yang hendak keluar Jakarta, dan ada 3 pos pengamanan tersebut yang ada pada Tol Cikampek, Bogor, dan Merak, serta 16 titik arteri non-tol," ungkapnya.
Pihak kepolisian akan dengan tegas meminta seluruh orang yang tidak berkepentingan untuk putar balik ke rumah masing-masing jika mencoba untuk mudik.
Baca Juga: Pemuda Usia 21 Tahun Meninggal karena Kesepian saat Wabah Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya