Suara.com - Penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB di DKI Jakarta resmi diperpanjang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga 22 Mei 2020 mendatang. PSBB memasuki fase kedua ini masih ada segelintir masyarakat tak patuhi aturan.
Hal itu seperti disampaikan oleh salah satu Petugas Keamanan Stasiun Manggarai saat ditemui pada Kamis (23/4/2020). Petugas mengaku masih menemui penumpang abaikan aturan PSBB seperti salah satunya penggunaan masker.
"Masih ada saja mas penumpang yang maskernya enggak dipakai. Mereka bawa masker tapi enggak dipakai," kata Asmawi salah satu petugas keamanan di Stasiun Manggarai saat berbincang dengan Suara.com, Kamis (23/4/2020).
Menurutnya, ia terpaksa melakukan teguran kepada para penumpang yang masih ngeyel melanggar aturan.
"Kayak kemarin ada. Bukannya tidak boleh naik kereta bukan. Tapi yang enggak pakai masker, kita suruh keluar Stasiun dan suruh beli masker dulu," kata dia.
Selain itu, Asmawi mengatakan, ia dan pihaknya juga akan menegur bagi penumpang yang mengabaikan aturan jaga jarak baik di dalam area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.
"Ya kita cuma ikuti arahan Gubernur aja. Kita tegur untuk jaga jarak," tuturnya.
Sebelumya, Gubernur Anies Baswedan menyebut masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan periode kedua. Pada periode ini, ia mengatakan akan menggalakkan penegakan terhadap pelanggaran PSBB.
Anies mengatakan periode pertama sebelum perpanjangan adalah masa pendidikan atau educational bagi masyarakat. Pada fase ini, kata Anies, ia tindakan dari kepolisian atau aparat keamanan masih berupa teguran.
Baca Juga: Lupa Bawa Celana Usai Bacok Satu Keluarga Tenaga Medis, Agus Ditangkap
"Hari-hari kemarin, sifatnya masih educational. Diberi peringatan, diimbau, karena banyak dari masyarakat yang masih belum menyadari benar tentang PSBB dan aturan-aturannya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2020).
Namun Anies mengatakan fase pendidikan PSBB sudah selesai. Ia mengatakan akan melakukan memulai fase penegakan dengan tak lagi memberikan toleransi.
Berita Terkait
-
PSBB Jakarta Masuk Fase Kedua, Begini Suasana di Stasiun Manggarai
-
Organda Dukung Larangan Mudik, Namun ...
-
PSBB Jakarta Diperpanjang, Begini Situasi Penumpang KRL Bogor-Jakarta Kota
-
Berlangsung PSBB, Ini Nomor Hotline Polisi Atasi Kejahatan
-
Ingatkan Warga Jakarta Jangan Mudik, Anies: Tabungannya Ditahan Dulu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda