Suara.com - Masyarakat ramai-ramai membatalkan tiket mudik sejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan larangan. Seperti yang terjadi di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Padahal, jadwal yang ditiadakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) hanya dari 24 sampai 31 April. Sementara waktu lebaran idul fitri 2020 diperkirakan jatuh di pertengahan Mei 2020.
Kendati demikian, masyarakat tetap memilih untuk mengembalikan tiket mudiknya. Mereka mengurungkan niatnya untuk bertemu keluarga di kampung halaman.
Salah satu yang melakukan pengembalian tiket adalah warga Kalimalang, Jakarta Timur bernama Alfi (44). Alfi rencananya bersama suami ingin pulang ke kampungnya di Surabaya dan Madiun pada 24 Mei mendatang.
Alfi memilih membatalkan niatnya untuk mudik karena khawatir dengan penularan virus corona atau Covid-19. Mengingat usianya yang juga tak lagi muda, ia lebih memilih berlebaran di Jakarta bersama suami.
"Ya namanya juga lagi wabah gini. Kan entar enggak tau apa yang terjadi di jalan. Bisa saja kita kena kan. Apalagi sudah sepuh gini rentan, bahaya," ujar Alfi saat ditemui di stasiun Pasar Senen, Jumat (24/4/2020).
Kendati membatalkan mudiknya, Alfi yang ingin bertemu keluarga di kampung akan langsung membeli tiket ketika wabah ini sudah mereda. Namun untuk sekarang, ia tak mau memaksakannya.
"Ya pasti, tapi tunggu reda dulu coronanya. Sekarang lebaran di Jakarta saja," tuturnya
Senada dengan Alfi, Joko (28) seorang warga Tebet juga membatalkan tiket kereta yang seharusnya berangkat pada 14 Mei ke Bononegoro, Jawa Tengah. Ia bersama istrinya memilih untuk mengikuti anjuran Presiden Joko Widodo untuk tidak mudik.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Hari Pertama Larangan Mudik
"Memang masih belum dibatalin jadwalnya. Tapi kita ikut instruksi saja," katanya.
Ia sendiri mengakui saat ini kondisi tidak memungkinkan untuk mudik karena penyebaran corona. Meski sudah rindu dengan keluarga dan orang tua di kampung halaman, Joko menganggap keputusannya menunda mudik adalah sebagai rasa sayang pada keluarga.
"Belum tentu juga kita sehat kan, sekarang banyak tanpa gejala. Bisa kita yang bawa atau gimana kita enggak tau. Kalau kita sayang sama orang tua kita, ya lebih baik enggak usah pulang. Pulang bisa kapan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Virus Corona Semakin Mengganas, Bukan Penghalang Masyarakat Berpuasa
-
Usaha Merugi Akibat Corona, Yuni Shara Tak Mau Pecat Karyawan
-
Resmi! Garuda Indonesia Stop Penerbangan ke Daerah PSBB Corona Mulai Sabtu
-
Hari Pertama Puasa, Positif Corona RI Tembus 8.211 Orang
-
Kabar Baik Perkembangan Virus Corona di Australia Melambat, Ini Kuncinya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?