Dilaporkan, dokter di wilayah tersebut mendorong banyak orang untuk makan daging anjing dan kucing. Dokter di sana mengklaim bahwa daging hewan itu membantu melawan virus corona.
Dokter juga mempromosikan konsumsi daging anjing karena dianggap alami, tanpa bahan kimia, dan aman dikonsumsi.
Seorang penjual di Kamboja berkata, "Orang-orang di sini percaya, daging anjing baik untuk kesehatan dan membantu menangkal penyakit flu atau virus, seperti COVID-19".
Julia de Cadenet telah berkali-kali memperingatkan Pemerintah Inggris dan PBB bahwa produksi daging yang tidak bersih, seperti perdagangan daging anjing dan kucing dapat menyebabkan krisis kesehatan global.
"Mereka menyadari bahwa penyembelihan hewan secara hidup di pasar itu tidak sehat dan bahwa konsumsi manusia terhadap satwa liar dan spesies yang terancam punah harus berakhir," kata Julia.
"Cina baru-baru ini melarang makan satwa liar dan secara resmi mengakui anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan, bukan makanan tetapi lebih banyak yang harus dilakukan di seluruh Asia".
"Di Vietnam dan Indonesia, praktik makan anjing, kucing, dan satwa liar eksotis masih sangat lazim. Para pedagang telah mempromosikan daging 'eksotis' sebagai obat untuk virus corona," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jelang Ramadan, BPKH Bagikan Ribuan Paket Sembako pada yang Membutuhkan
-
Jokowi Sebut Cuaca Panas Bikin Virus Corona Cepat Mati
-
Tak Gelar Salat Tarawih, Masjid Istiqlal Siarkan Tausiyah Online
-
Virus Corona Bermutasi, Pakar Sebut Tidak Perlu Khawatir atau Takut
-
Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia Terbanyak ke-5 di Asia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana