Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjalankan ibadah wajib dan sunah selama bulan Ramadan di rumah.
Mahfud mengatakan di tegah pandemi virus Corona Covid-19 seperti ini, umat muslim lebih penting mencegah penularan penyakit.
Mahfud mengatakan bahwa seperti berpuasa merupakan ibadah wajib dan salat tarawih sunah yang dilakukan umat muslim dalam bulan Ramadan secara berjamaah. Akan tetapi dikarenakan adanya pandemi Covid-19, maka umat muslim sedianya harus mengikuti anjuran pemerintah untuk bisa berjaga jarak antara satu dengan yang lain.
"Dalilnya itu, menjauhi masalah, penyakit, itu lebih penting daripada meraih pahala yang sifatnya sunah," kata Mahfud dalam siaran langsung melalui akun YouTube resmi BNPB, Sabtu (25/4/2020).
Kemudian mantan Ketua MK itu juga menyinggung soal salat tarawih di mana masih ada sejumlah daerah yang menggelar ibadah sunah itu secara berjamaah di masjid.
Untuk kondisi itu, Mahfud meminta para pemuka agama untuk bisa turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Kita tak perlu terlalu keras dan kita mohon kepada tokoh agama dan camat, agar Tarawih bersama ditiadakan dulu. Karena Tarawih sifatnya sunah dan menghindari penyakit itu sifatnya wajib, haram kalau kita mendatangi penyakit demi hal yang sunah," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada umat muslim untuk bisa menahan diri tidak mengadakan budaya khas bulan Ramadan yakni buka puasa bersama ataupun sahur keliling. Demi penanganan Covid-19, Mahfud meminta seluruh masyarakat untuk menaati peraturan yang ada.
"Untuk bersedekah tidak harus buka bersama dan sahur keliling. Jadi kita harus maklumi dulu dan terima itu sebagai fakta, jadi kita taati dulu itu," tandasnya.
Baca Juga: Euis Apes, Barang-barang di Rumah Digondol Maling saat Ditinggal Tarawih
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!