Suara.com - Sudah dinyatakan meninggal, pasien virus corona atau covid-19 ini ternyata masih hidup. Peristiwa janggal tapi juga mengerikan ini dialami seorang perempuan Ekuador.
Perempuan berusia 74 tahun di Kota Guayaquil ini telah dinyatakan meninggal dunia akibat covid-19. Keluarganya bahkan sudah mendapat kiriman abu jenazahnya. Namun ternyata yang bersangkutan ditemukan masih bernyawa.
Diberitakan BBC News Indonesia -- jaringan Suara.com, kisah ini bermula ketika Alba Maruri dimasukkan ke rumah sakit bulan lalu dengan kondisi demam tinggi dan kesulitan bernapas, sebagaimana dilaporkan harian setempat, El Comercio.
Pada 27 Maret, keluarganya mendapat informasi bahwa dia telah meninggal dunia. Mereka ditunjukkan sesosok mayat di kamar jenazah rumah sakit, namun mereka harus melihat dari jauh karena risiko penularan Covid-19.
Keponakan Maruri, Jaime Morla, mengatakan kepada para pegawai rumah sakit bahwa dirinya mengira jasad itu adalah tantenya.
"Saya takut melihat wajahnya. Posisi saya satu setengah meter [dari jenazah]. Rambutnya sama, warna kulitnya sama," kata Morla kepada kantor berita AFP.
Jenazah itu kemudian dibawa untuk dikremasi dan abunya dikirim ke keluarga Maruri.
Pada Kamis (23/04), Maruri bangun dari koma. Dia mengatakan namanya kepada para dokter yang takjub. Dia bahkan mampu menyebutkan nomor telepon rumahnya dan meminta tim dokter menghubungi adik perempuannya, Aura, untuk datang menjemput.
Keluarganya luar biasa gembira akan berita ini, akan tetapi di sisi lain mereka juga bertanya-tanya abu jenazah siapa yang dikirimkan kepada mereka.
Baca Juga: Imbas Corona, Secuil Pelanggan Mampir ke Pangkas Rambut Legendaris Ko Tang
"Ini mukjizat. Selama hampir sebulan kami mengira dia meninggal. Bayangkan. Dan saya punya abu jenazah milik orang lain," kata Aura.
Satu tim dari rumah sakit kemudian mendatangi rumah keluarga Maruri untuk meminta maaf, seperti dilaporkan El Comercio. Mereka beralasan rumah sakit saat itu dalam kondisi kisruh karena banyaknya jumlah pasien Covid-19 dan kematian akibat virus tersebut.
Pihak keluarga mengatakan mereka ingin pihak berwenang memberikan kompensasi dan uang pengganti proses kremasi.
Disebutkan pula bahwa Maruri juga harus membeli kasur baru karena kasur lama sudah dibuang keluarganya.
Berita Terkait
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Investasi Terbaik Bukan Hanya Uang: Pentingnya Hunian untuk Kualitas Hidup Jangka Panjang
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Bukan Bunuh Diri, Ibunda Yu Menglong Akhirnya Beberkan Penyebab Kematian Putranya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot