Saya ingin tetap menjaga supaya keluarga, teman dan kota saya aman, kata Muath Balasmeh, yang sementara tinggal di tenda di tempat kerjanya, pabrik di Ariel, di utara Tepi Barat.
Keperluan mendasar menyambung hidupKalau saya tak bekerja, tak ada yang menolong saya bahkan untuk kebutuhan pokok. Saya tak bisa katakan betapa sulitnya hal ini. Ya Allah, tolonglah kami. Tolonglah para pekerja.
PBB memuji kerjasama Palestina Israel dalam menghadapi virus corona, yang mencakup latihan bersama petugas kesehatan dan pemberian alat perlindungan diri dari Israel kepada petugas medis dan keamanan Palestina.
Namun sengketa politik pecah sesudah adanya laporan beberapa pekerja Palestina di Israel tak mendapat akomodasi layak.
Satu video yang beredar di media sosial juga memperkeruh suasana. Video itu memperlihatkan seorang pria yang sakit dilempar di pos pemeriksaan oleh tentara Israel. Pria ini kemudian terbukti negatif corona ketika dites.
Pihak berwenang Palestina menuduh perilaku Israel sebagai rasis dan tak manusiawi.
Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh menyerukan para pekerja pulang sekalipun khawatir ini bisa membuat sistem pelayanan kesehatan mereka kewalahan.
Ekonomi Israel tidak seberharga hidup anak-anak kita, katanya.
Pejabat Israel mengatakan, kritik keras ini tidak adil mengingat bantuan yang mereka berikan.
Baca Juga: Cegah Wabah Corona, Anak-anak Palestina Gunakan Masker Sayuran
Komentar itu, bukan cuma salah paham tapi juga mendorong kebencian warga Palestina, kata Mayor Yotam Shefer dari Co-ordination of Government Activities in the Territories (Cogat).
Kita sudah melakukan hal yang baik dalam bentuk upaya bersama melawan virus yang jadi musuh kita."
Banyak warga Palestina tinggal di Israel pada bulan Ramadan, sekalipun beberapa memutuskan pulang.
Di pos pemeriksaan Tarqumiya dekat Hebron, barisan panjang pekerja diperiksa gejala-gejala Covid-19 oleh petugas medis Palestina yang memakai pakaian pelindung.
Zahid Soleiman, yang bekerja sebagai pengepul besi, mengalami demam. Ia pun dites di tempat. Ia mengaku khawatir terinfeksi, sementara 10 orang anggota keluarganya mengandalkan upahnya untuk hidup.
Saya bisa apa? Keadaan keuangan saya buruk sekali. Saya tak bekerja tiga minggu, sebelum pergi ke Israel. Saya perlu uang.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Fans Klub Israel Resmi Dilarang Hadir saat Maccabi Tel Aviv Sambangi Aston Villa
-
Apa Itu Two State Solution? Seruan Prabowo untuk Palestina yang Dikritik Pandji Pragiwaksono
-
Kengerian Bentrokan di Liga Israel: 12 Warga Terluka, 9 Orang Ditangkap!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!