Suara.com - Pasien positif virus corona COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (3/5/2020) bertambah 15 orang. Total menjadi 739 pasien.
"Pasien positif Covid-19 bertambah 15 orang, dari semula 724 menjadi 739 orang," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Dengan demikian, total pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet menjadi 831 orang dari 816 pada hari sebelumnya.
Rinciannya, 739 orang positif Covid-19, 33 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan 59 orang lainnya masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Jumlah ODP dan PDP tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dibanding hari sebelumnya.
Dari jumlah total itu, pasien terbagi atas 498 orang pria dan 333 orang perempuan.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. RS ini berkapasitas 12.000 orang.
Pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 1.851 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 86 orang.
Pasien yang pulang dan melakukan isolasi mandiri tercatat 683 orang. Yang pulang karena permintaan sendiri berjumlah 22 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Baca Juga: Sabtu 2 Mei, Pasien Rawat Inap di RS Darurat Wisma Atlet Berkurang 23 Orang
Yudo juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RS Darurat Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat 32 pasien positif.
Sebanyak 32 pasien itu, terdiri atas 29 anak buah kapal (ABK) KM Kelud dan satu anggota Polri yang semuanya pria, serta dua perempuan pegawai negeri sipili (PNS).
Sementara data nasional, jumlah kasus corona di Indonesia masih terus bertambah, per Sabtu (2/5/2020) jumlah pasien positif mencapai 0.843 orang, 1.665 pasien dinyatakan sembuh, dan 831 orang meninggal.
Berita Terkait
-
Puluhan Pengungsi Rohingnya Terdampar di Bangladesh
-
Penyandang Disabilitas Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ini Saran WHO!
-
Serius Corona di Indonesia Berakhir Juli? Ini Penjelasan Jubir Covid-19
-
Dulu Tajir, Pilot Ini Sekarang Jadi Pengantar Makanan Gegara Virus Corona
-
Bisnis Hijab Revalina S Temat Ikut Terkena Dampak Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!