Suara.com - Selebritas dunia dari mulai musisi hingga aktor ramai-ramai mendesak Presiden Brasil, Jair Bolsonaro untuk menyelamatkan suku asli Amazon dari wabah virus Corona.
Surat terbuka itu diinisiasi Jurnalis foto Brasil Sebastiao Salgado, dan ramai-ramai ditandatangani pesohor dunia mulai dari Paul McCartney, Madonna, hingga Brad Pitt.
"Masyarakat adat Brasil menghadapi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka sendiri dengan munculnya pandemi COVID-19," kata surat tersebut sebagaimana diberitakan AFP, Senin (4/5/2020).
"Lima abad yang lalu, kelompok-kelompok etnis ini dihancurkan oleh penyakit yang dibawa oleh penjajah Eropa," lanjutan surat yang kekinian telah ditandatangani 50.000 orang.
Dalam surat tersebut, Sebastiao Salgado yang kini mengabdikan hidupnya untuk masyarakat adat di hutan Amazon, memperingkatkan bahwa pandemi Covid-19 jadi ancaman terkait kelangsungan hidup mereka.
"Hari ini dengan momok baru ini menyebar dengan cepat ke seluruh Brasil. Penduduk asli Amazon dapat menghilang sepenuhnya karena mereka tidak memiliki sarana untuk memerangi COVID-19," tulis surat tersebut.
Aksi mendesak Presiden Brasil menanyelamatkan suku Amazon juga dilakukan melalui medium audio visual yang diarahkan langsung oleh sutradara asal Brasil, Fernando Meireles.
"Brasil berutang pada penduduk pertamanya. Sudah waktunya untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan sejak lama," kata Salgado.
Untuk diketahui, kota Manaus yang merupakan ibukta negara bagian Amazonas kini menjadi episentrum penyebaran virus Corona di Brasil.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Brasil Krisis Peti Mati
Dilansir Sky News, Jumat (1/5/2020), Manaus telah mencatatkan 3.941 kasus positif Covid-19 di mana 357 orang dinyatakan meninggal.
Tag
Berita Terkait
-
Bahaya! Rumah Sakit di Surabaya Raya Penuh, Kekurangan Tempat Tidur
-
Kabar Terbaru Nasib Karyawan HM Sampoerna yang Positif Corona
-
Sempat Ditemani di RS, Guru Wanita Tertular Corona dari Pasien Sembuh
-
Menko PMK Minta Warga Mampu yang Dapat Bantuan Dialihkan
-
Peringati Hardiknas di Tengah Pandemi Corona, Anies Lakukan Upacara Online
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu