Suara.com - Kabar meninggalnya maestro campur sari Didi Kempot pada Selasa (5/5/2020), meninggalkan dukacita mendalam bagi para penggemar di Tanah Air.
Sebuah kenangan terakhir dipersembahkan oleh pria dijuluki sebagai The Godfather Indonesia atau Bapak Patah Hati Nasional tersebut.
Kenangan itu tak lain yakni lagu berjudul 'Ojo Mudik' yang dirilis oleh kanal YouTube Didi Kempot Official pada 28 April 2020.
Video itu kekinian telah disaksikan lebih dari 684 ribu kali dan dikenang sebagai lagu terakhir sang maestro.
Sesuai judulnya, lagu 'Ojo Mudik'; memberikan pesan kepada publik untuk tidak pulang ke kampung halaman akibat pandemi virus corona.
Selain itu, dalam lagu tersebut juga berisi ajakan menjaga keselamatan di tengah pandemi virus corona yakni dengan cara rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan bertahan di rumah.
Sementara untuk membawakan lagu 'Ojo Mudik', Didi Kempot berkolaborasi dengan sejumlah tokoh.
Mereka adalah Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmoko, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rivai dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf. Wiyata Sempana Aji.
Untuk mengenang Didi Kempot, berikut lirik lagu 'Ojo Mudik'
Baca Juga: Meninggal Dunia, Promotor Bicara Nasib Konser Didi Kempot di GBK
Mak bedunduk
Mak pethungul
Ojo cedhak-cedhak (Jangan dekat-dekat)
Awas ojo podho ngumpul (Awas jangan berkumpul)
Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Ojo lali nyenyuwuno sing banter (Jangan lupa berdoa dengan sungguh-sungguh)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang