Suara.com - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga imbauan untuk penjarakan fisik atau physical distancing memberikan dampak besar terhadap para pemijat tunanetra yang kini tak lagi dapat menerima order.
Gojek selaku pihak yang memberikan layanan GoMassage dan bermitra dengan para pemijat tunanetra pun mengakui hal tersebut.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho berujar akibat pandemi Covid-19, para mitra GoMassage tidak lagi mendapat penghasilan lantaran tidak lagi adanya order.
"Untuk GoMassage di mana mitra-mitra kami bisa sampaikan hampir 80 persen adalah perempuan dan juga di sini adalah mitra mitra paling banyak dari mitra yang disable, terutama para pemijat tunanetra. Itu mereka pendapatannya langsung zero karena dengan adanya physical distancing mereka tidak beroperasi selama masa pandemi sehingga dampaknya cukup signifikan," tutur Shinto dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/5/2020).
Sebelumnya, Shinto menyampaikan dampak akibat pandemi juga dirasakan pada sektor layanan Gojek yang lainnya.
Mulai dari layanan transportasi melalui GoRide dan GoCar, hingga layanan antar jemput makanan dan barang melalui GoFood.
"Kalau kita melihat dari sisi GoFood-nya yang langsung terjadi adalah penurunan order yang luar biasa. Mengapa ini terjadi? Karena begitu Covid-19 diberlakukan kemudian sudah ada pembatasan bahkan sebelum PSBB diberlakukan, pusat perbelanjaan sudah mulai tutup dan juga pusat kuliner," ujar Shinto.
Dalam rapat tersebut, Shinto turut memaparkan sejumlah program dari Gojek yang diperuntukan untuk membantu para mitra yang terdampak pandemi tersebut.
Adapun program-program bantuan kepada driver mulai dari bantuan dari sisi kesehatan dan asuransi, serta bantuan paket sembako dan bantuan pendapatan bagi mitra pengemudi yang terpapar Covid-19 baik berstatus ODP, PDP dan pasien positif.
Baca Juga: Cerita Kenyo si Juru Pangkas dan Pijat Refleksi Metode Api
Berita Terkait
-
Cerita Tunanetra Kelaparan saat Corona, Pinjam Beras Tetangga untuk Makan
-
Bikin Pelanggan Takut, Terapis Tunanetra Menjerit Kesusahan karena Corona
-
Curhat Tunanetra saat Corona: Tak Laku Jual Kerupuk hingga Diusir Mengamen
-
Corona Bikin Usahanya Tutup, Tukang Pijat Tunanetra Bingung Cari Makan
-
Terlupakan saat Corona, Tak Ada Program Pemerintah Menyentuh Kaum Tunanetra
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan