Suara.com - Sebarkan informasi bohong atau hoaks dengan menyebut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin terpapar virus corona atau Covid-19, pemilik akun Facebook Harta S diringkus petugas Direktorat Reskrimsus Polda Bali.
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), polisi menangkap IGN Harta pada Selasa (5/5/2020). Ia ditangkap setelah memposting informasi hoaks tersebut di grup Facebook Jokowi Presiden.
"Breaking news, wakil presiden Ma'aruf Amin terpapar virus corona, sedang dirawat di RS Gatot Subroto. Mohon doanya". Diketahui, status itu diposting 1 Mei 2020 dan mendapat komentar 409 kali, 67 kali dibagikan dan mendapatkan 557 emoticon.
Postingan lainnya, tertanggal 2 Mei 2020 akun Harta juga memposting berita hoaks. "Bulan depan kita akan kedatangan lagi TKA asal China. Tdk main-main, 5 juta orang akan datang ke Indonesia. Jangan kecolongan lagi. Gimana ini Jokowidodo?". Postingan ini mendapatkan 183 komentar, 3 kali dibagikan dan mendapatkan 85 emoticon.
Terkait penangkapan ini, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci membenarkannya.
"Iya, benar. Kemarin telah ditangkap," katanya, Rabu (6/5) sore.
AKBP Suinaci mengatakan, pengungkapan ini berdasarkan patroli cyber dari unit Cyber Ditreskrimsus Polda Bali. Pelaku terlacak membuat postingan tersebut berlokasi di Denpasar.
"Kami lacak akunnya dan dapatlah yang bersangkutan. Pelakunya berinisial IGN ART. Dia melanggar Pasal pasal 14 UU nomor 1 tahun 1946," ujar mantan Kapolsek Denpasar Barat ini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Berkata Nonton Video Porno Tak Batalkan Puasa?
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Bagi-bagi Kuota Internet 10 GB Gratis?
-
Perangi Hoaks Seputar Corona, IFCN Luncurkan Chatbot WhatsApp
-
Dua Laboratorium Uji Spesimen Covid-19 di Bali Sudah Beroperasi
-
159 Pasien Positif Corona di Bali Sembuh, 4 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar