Suara.com - Elvina, seorang perempuan berusia 21 tahun ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam kardus yang berisi sepucuk surat cinta pada Rabu (6/5/2020) malam.
Elvina diduga dihabisi oleh mantan kekasihnya di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Berikut 7 fakta pembunuhan Elvina yang mayatnya ditemukan dalam kardus.
1. Elvina Tewas Bersimbah Darah, Pacar Minum Obat Nyamuk
Belum diketahui dengan pasti sosok pembunuh Elvina, mayat dalam kardus di Deli Serdang, Sumatara Utara. Namun dugaannya, Elvina dibunuh pacarnya sendiri, M.
Pacar Elvina diduga langsung minum obat nyamuk setelah membunuh. Namun kekinian M masih hidup, dia ditemukan hanya dalam keadaan pingsan di lokasi penemuan mayat.
2. Detik-detik Elvina Tewas Mengenaskan, Mayatnya Dimasukkan ke Kardus
Elvina dibunuh dengan mengenaskan. Setelah dibunuh, mayat Elvina dimasukan ke kardus.
Baca Juga: Pemerintah RI Cari Utang 7 Miliar Dolar AS untuk Pulihkan Ekonomi
Mayatnya ditemukan di sebuah rumah di Komplek Cemara Asri tepatnya di Jalan Duku, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli, Rabu (6/5/2020) malam.
3. Isi Surat Cinta di Sebelah Mayat Dalam Kardus: Saya Cinta Elvina
Polisi menemukan surat cinta di sebelah mayat dalam kadus berjenis kelamin perempuan di Deli Serdang. Surat cinta itu disebut sebagai motif pembunuhan perempuan berinisial EL yang berusia 21 tahun.
Mayat dalam kardus itu ditemukan di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sejumlah barang bukti turut diamankan termasuk selembar surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk EL.
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," begitu isi surat tersebut.
Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik.
"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Kamis.
Sebelumnya, penemuan jasad perempuan EL pada Rabu (6/5) membuat warga sekitar geger. Pasalnya, jenazah EL ditemukan di dalam sebuah kardus. Korban diduga dibunuh karena terlibat masalah asmara.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi, demikian Kompol Aris Wibowo. (Antara)
Berita Terkait
-
Murka Istri Kerap Digoda, Ismail Tusuk-tusuk Area Vital Pemuda Pakai Besi
-
Ibu Tiri di Sidrap Bunuh Anak 5 Tahun, Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala
-
Geger Mayat Wanita Hamil Tergeletak di Apartemen, Suaminya Tewas di Sungai
-
Tak Terima Diminta Tutup FPI, Pemilik Warung Tuak di Sumut: Hei, Apa Kau
-
Dituduh Menyantet dan Genit ke Istri Orang, Kakek Pait Bunuh Tetangga
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut