Suara.com - Siapakah sosok paling pemberani pada masa peperangan? Apakah laki-laki atau perempuan?
Peran perempuan dalam konflik kerap kali tidak diakui publik.
Pada peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II yang jatuh hari ini, Jumat (8/5/2020), berikut delapan perempuan yang keberaniannya melampaui jutaan orang lainnya saat menghadapi konflik berdarah.
Rasuna Said, Sang Singa Betina
Rasuna adalah salah satu sosok kunci dalam perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan. Musuhnya bukan hanya Jepang, tapi juga pemerintah kolonial Belanda.
Rasuna mulai terlibat politik pada usia muda. Dia turut mendirikan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI) pada usia 20-an tahun.
Perempuan Minangkabau ini dikenal sebagai orator yang pidatonya ibarat 'petir di siang bolong'. Ia dijuluki Singa Betina karena keberaniannya melontarkan kritik kepada Belanda.
Pemerintah kolonial saat itu kerap menghentikan orasinya. Salah satunya terjadi pada Rapat Umum PERMI di Payakumbuh, Sumatera Barat, tahun 1932.
Saat Rasuna berpidato pada forum itu, aparat pemerintah kolonial datang dan memaksanya berhenti. Ia ditangkap, diajukan ke pengadilan, lalu dipenjara selama 14 bulan dengan dakwaan ujaran kebencian.
Baca Juga: Cuit Postingan Cabul, Akun Twitter Giannis Di-Hack
Pada masa penjajahan Jepang, Rasuna turut menggagas perkumpulan Nippon Raya untuk membentuk kader-kader perjuangan.
Kepada pejabat tinggi Jepang, menurut studi literatur seorang sejarawan, Rasuna pernah berkata, "Boleh Tuan menyebut Asia Raya karena Tuan menang perang, tapi Indonesia Raya pasti ada di sini."
Setelah Indonesia merdeka, Rasuna menduduki sejumlah jabatan pemerintahan, dari Komite Nasional Indonesia, DPR Indonesia Serikat, hingga Dewan Pertimbangan Agung.
Rasuna adalah satu dari sedikit perempuan Indonesia yang dianugerahi gelar pahlawan nasional. Namanya kini terpatri di salah satu jalan utama Jakarta.
Cheng Benhua: Menyambut Kematian dengan Senyuman
Benhua adalah perempuan asal China yang menentang penjajahan Jepang di negaranya tahun 1937.
Berita Terkait
-
Mata-mata Siber Mulai Incar Hasil Riset Vaksin Covid-19
-
Samakan Corona dengan Perang Dunia, Bill Gates: Tak Ada yang Akan Lupa
-
Terungkap, Ini Kiprah Ratu Elizabeth II Saat Perang Dunia Kedua
-
Habis Gelap Terbitlah Terang, Ingat Lagi Sejarah Hari Kartini 21 April
-
Dokter MotoGP Sebut Wabah Corona Layaknya Perang Dunia III
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!