Suara.com - Sebuah video yang menayangkan pesan penari peti mati asal Ghana viral di media sosial baru-baru ini.
Video itu menjadi perbincangan lantaran membuat pesan menohok bagi warga yang masih ngotot menghabiskan waktu di luar rumah saat pandemi virus corona.
Dalam rekaman tersebut, para pemanggul peti mati yang berjumlah 7 orang tampak memakai seragam putih dan masker.
Benjamin Aidoo selaku ketua tim terlihat duduk, sedangkan enam orang lainnya berbaris rapi di belakangnya.
Benjamin Aidoo kemudian berbicara ke hadapan kamera menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga medis di dunia yang telah berjuang sebagai garda depan perang melawan virus corona.
Selepas itu, Benjamin Aidoo memberikan pesan kepada masyarakat untuk tetap bertahan di rumah.
"Tetap di rumah atau menari kematian bersama kami," kata Benjamin Aidoo yang kemudian terkekeh.
Video itu dibagikan Benjamin Aidoo melalui akun Instagram pribadinya, @benjaminaidoo dan telah disaksikan lebih dari 63 ribu kali.
Namun warganet justru dibuat salah fokus dengan pesan yang disampaikan Benjamin Aidoo.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Konsumsi Obat Tidur Dumolid, Bisa Sebabkan Depresi Hingga Koma
Tak sedikit dari mereka yang menyebutkan, pesan Benjamin Aidoo sebagai sindiran bagi orang yang tidak mematuhi aturan saat pandemi virus corona.
Mereka diajak menari bersama para pemanggul peti mati yang artinya diantar ke pemakaman.
"Dia bilang bertahan di rumah atau menari bersama kami..haha. Ayo pilih salah satu," kata @rudebonegram.
"Cara mendidik yang sangat berguna, aku harus mengingatnya," tulis @hanlu
"Mereka malaikat kematian," celoteh @celinexhellonheels.
Untuk diketahui, Ghama dancing palbearers atau tarian peti mati asal Ghana kembali viral di tengah pandemi virus corona.'
Berita Terkait
-
Viral Video Ferdian Paleka Dikerjai di Rutan, Disuruh Berendam Air Sampah
-
Parodikan Juteknya Karyawan ZARA, Curhatan Kocak Ini Jadi Viral
-
Viral Pembagian BLT di Wates Warga Berkerumun, Netizen Dibuat Geram
-
Bilang Membunuh Anjing Halal kalau Berbahaya, Perempuan Ini Panen Kecaman
-
Cara Unik Pria Kemudikan Mobil Tanpa Setir, Pakai 1 Genggaman Tangan Saja!
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
HUT ke-61 Golkar Usung Solidaritas Sosial: Bagi 500 Ribu Sembako hingga Doa Lintas Agama
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Dugaan 'Mafia' BBM Non-PSO di Tubuh Pertamina: Kualitas Merosot, Dirut PPN Terseret?