Suara.com - Pemerintah Taiwan menganjurkan para pekerja migran asal Indonesia (TKI) untuk tidak pulang kampung selama masa pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang telah merebak di berbagai negara.
Meski demikian, imbauan tersebut tidak diindahkan sebagian TKI yang di antaranya sudah pulang ke tanah air. Hingga kini, jumlah pekerja migran dari Taiwan ke Indonesia belum diketahui jumlah pastinya.
"Sejauh ini saya tak punya data berapa yang sudah pulang. Tetapi dari Pemerintah Taiwan sendiri telah memberitahukan mereka agar jangan pulang dulu ke Indonesia," kata Program Manager UNIMIG Indonesia sekaligus Kandidat Doktor Asia Pasific Studies dari National Chengchi University Taiwan Yuherina Gusman dalam sebuah diskusi yang digelar Sabtu (9/5/2020).
Sedangkan, bagi TKI yang telah habis kontrak kerjanya, Pemerintah Taiwan memberlakukan kebijakan akan memberi perpanjangan kontrak kerja tanpa harus melalui proses administrasi dan seleksi ulang. Mereka akan diberi perpanjangan kontrak kerja selama tiga bukan ke depan dan tetap diupah seperti biasanya.
"Sedangkan, bagi yang sudah membeli tiket pesawat pulang, tiketnya akan direimburse oleh Pemerintah Taiwan," ujarnya.
Yuherina menambahkan, jumlah TKI di Taiwan berjumlah sekitar 2.000 orang. Mereka mayoritas bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
"Rata-raya pekerja migran kita di sini adalah perawat, mayoritas bekerja di rumah," tuturnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Taiwan saat ini telah memberlakukan kebijakan lockdown di negaranya. Namun aktivitas sekolah, pasar dan tramsportasi lokal masih berjalan.
Kebijakan Lockdown yang diberlakukan Pemerintah Taiwan berbeda dengan negara lain. Aktivitas publik masih tetap berjalan seperti biasa, namun orang dari luar tidak bisa masuk, penerbangan ditutup. Tetapi hanya orang dari dalam negeri Taiwan saja yang bisa ke luar negeri.
Baca Juga: Tiba di Indonesia, 14 ABK Kapal China Akan Dibawa ke Rumah Perlindungan TKI
Berita Terkait
-
Virus corona: Nasib TKI di Inggris saat 'lockdown' - 'Tak bisa kerja, utang untuk makan membengkak'
-
Gubernur Edy Perkirakan Banyak TKI dari Malaysia Mudik Melalui Sumut
-
Menyedihkan! TKI Tiap Hari Makan Nasi Busuk karena Negara Majikan Lockdown
-
TKI Banten di Tengah Corona: Makan 3 Kali Seminggu Pakai Nasi Busuk
-
Jadi Gerbang Transit TKI Ilegal, Bupati Bintan Minta Pelaku TPPO DItindak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR