Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan oknum sopir travel gelap yang melayani jasa mudik di tengah larangan pemerintah memasang tarif hingga empat kali lipat dari harga normal. Kebanyakan dari mereka menawarkan jasa mudik lewat media sosial.
Menurut Sambodo, ratusan sopir travel gelap itu biasanya membawa penumpang mudik dengan tujuan ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
"Contoh yang mau ke Brebes, Jawa Tengah, tiketnya Rp 500 ribu, padahal harga normal Rp 150.000. Ada yang ke Cirebon, tiketnya Rp 300 ribu, padahal harga normal Rp 100.000," kata Sambodo saat jumpa pers seperti dikutip dari saluran YouTube Polda Metro Jaya, Senin (11/5/2020).
Adapun, Sambodo menejelaskan selain menawarkan jasa layanan mudik lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram, sopir travel gelap itu juga biasa menawarkannya dari mulut ke mulut.
Lebih lanjut, Sambodo bahkan menyebut jika berdasar keterangan dari sopir travel gelap yang berhasil diamankan, mereka mengaku telah beberapa kali telah berhasil membawa penumpang hingga ke kota tujuan.
"Jadi ada beberapa yang memang sudah bisa sekali dua kali ngantar ke Jawa kemudian balik lagi ke Jakarta dan mengantar lagi," ungkap Sambodo.
Untuk diketahui, sebanyak 228 kendaraan travel gelap dan 1.389 penumpang terjaring Operasi Ketupat dan Larangan Mudik sejak 24 April hingga 11 Mei 2020. Sebagian besar kendaraan travel gelap itu terjaring operasi saat hendak menyelundupkan pemudik lewat jalur-jalur tikus.
Dari 228 kendaran travel gelap, 202 diantaranya terjaring operasi dalam kurun waktu tiga hari, yakni sejak tanggal 8 hingga 10 Mei 2020. Ratusan kendaraan travel gelap itu terjaring operasi diantaranya di gerbang tol, jalan arteri, hingga jalur tikus.
"Sebagian besar ditangkap di jalur tikus karena kita sudah mapping pergerakan mereka dan bisa kita amankan di jalur-jalur tersebut."
Baca Juga: Travel Gelap Antarkan Pemudik Diamankan dalam Operasi Ketupat 2020
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang masyarakat untuk mudik lebaran sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Virus Corona baru Covid-19. Aturan tersebut resmi diberlakukan sejak 24 April 2020.
Polda Metro Jaya pun telah mendirikan 18 pos pengamanan terpadu dalam rangka Operasi Ketupat dan Larangan Mudik Tahun 2020. Sebanyak 18 pos pemantauan tersebut tersebar di titik-titik perbatasan wilayah Jakarta.
Berita Terkait
-
Travel Gelap Antarkan Pemudik Diamankan dalam Operasi Ketupat 2020
-
Polisi Sebut Ratusan Travel Gelap Nekat Selundupkan Pemudik via Jalur Tikus
-
18 Hari Larangan Mudik: 228 Travel Gelap Ditahan, 1.389 Pemudik Dihalau
-
Nekat Angkut Pemudik dari Jakarta, 202 Mobil Travel Gelap Ditahan Polisi
-
Polda Metro Jaya Sebut Masih Ada Pemudik yang Bandel Ingin Mudik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral