Suara.com - Puluhan tentara India dan China terlibat baku hantam di perbatasan kedua negara. Akibatnya tujuh tentara China dan 4 dari India, mengalami cedera.
Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat militer di dekat sektor Naku La, Negara Bagian Sikkim, India, di dekat perbatasan China.
Para komandan kedua kubu kemudian berunding untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi hari Sabtu (9/5/2020) lalu.
Dilansir dari BBC News Indonesia—jaringan Suara.com—Senin (11/5/2020), Kedua negara sama-sama mengklaim wilayah perbatasan sepanjang 3.400 kilometer,
Terkadang perselisihan perbatasan ini diwarnai adu dada, saling dorong, serta saling melempar batu, seperti dilaporkan editor BBC South Asia, Anbarasan Ethirajan.
Ketegangan terbaru terjadi di dekat sektor Naku La di Sikkim, lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut di kawasan Himalaya.
Kedua negara, yaitu China dan India, pernah terlibat pertempuran di wilayah perbatasan pada 1962.
Pada 2017 lalu, kedua negara juga bentrok di wilayah tersebut setelah China mencoba memperluas jalan perbatasan melalui dataran tinggi yang disengketakan.
Walaupun kedua negara mengirimkan patroli yang sering melahirkan pertikaian fisik, sejauh ini tidak ada peluru yang ditembakkan ke lokasi perbatasan, dalam empat dekade terakhir.
Baca Juga: Bertabur Penalti, Russell Juarai Virtual Grand Prix Spanyol
Berita Terkait
-
Menlu Sebut Pemerintah Berusaha Pulangkan 717 WNI Jemaah Tabligh di India
-
Viral Perempuan Onani di Ranjang Jualan Toko, IKEA Lapor Polisi
-
Kasus Corona Muncul Lagi, China Lockdown Kota Shulan
-
Niat Tangkal Corona, Apoteker Tewas Minum Obat Racikan Sendiri
-
Sebulan Bebas Virus, Wuhan Kembali Laporkan Kasus Corona Covid-19 Baru!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP