Suara.com - Ketua Gugus Tugus Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan, selama ini pemerintah tak pernah memaksakan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah.
Pernyataan tersebut disampaikan Doni sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dapat kami sampaikan bahwa bapak Presiden (Jokowi) menegaskan pemerintah pusat tidak memaksakan PSBB pada daerah-daerah," ujar Doni dalam video conference, Selasa (12/5/2020).
Doni menuturkan. daerah-daerah diberikan kebebasan memilih pendekatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing untuk menekan penyebaran Covid-19.
Termasuk, kata dia, memanfaatkan kearifan lokal seperti di Bali dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Daerah-daerah boleh memilih pendekatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Termasuk memanfaatkan kearifan lokal dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Walaupun tidak ada pemaksaan kepada daerah, tetapi juga daerah diharapkan secara optimal bisa meningkatkan kemampuan daerah dalam rangka juga kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ucapnya.
Tak hanya itu, Kepala BNPB ini juga mengatakan dari laporan yang didapatnya, hampir di semua provinsi yang menetapkan status PSBB mengalami penurunan pasien rawat inap secara signfikan.
Beberapa provinsi tersebut, seperti di DKI Jakarta yang jumlah pasien rawat inap di rumah sakitnya sudah di bawah 60 persen.
"Artinya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Kemenkes maupun yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi itu mengalami penurunan yang sangat signifikan," ucap dia.
Baca Juga: Doni Monardo: PSBB Daerah Bukan Ditolak Tapi Belum Memenuhi Syarat
Kemudian di Sumatra Barat, kata Doni, jumlah pasien rawat inap di RSUP M Djamil Padang berjumlah 46 orang dari 112 tempat tidur yang tersedia. Sementara itu di Jawa Barat, pasien di RSUP Hasan Sadikin Bandung untuk kasus Covid-19 berjumlah 30 orang dari total sebanyak 135 tempat tidur
"Ini menunjukkan kabar gembira karena pada minggu pertama, kedua dan ketiga, sejak pemerintah menerapkan status darurat kesehatan hampir semua rumah sakit di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa mengalami peningkatan sehingga banyak sekali saudara-saudara kita yang tidak sempat mendapat perawatan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Protes: Masjid di Tutup, IKEA dan Mal Tetap Buka, Ada Apa Ini?
-
4 Tahapan yang Dilalui Pemerintah Sebelum Longgarkan Aturan PSBB
-
Terbitkan Pergub Sanksi PSBB, Anies: Biar Penindakan Ada Dasar Hukumnya
-
PSBB Malang Raya Dijaga Ratusan Tentara
-
Kebijakan Longgarkan Transportasi Dikeluarkan, Ridwan Kamil: Kami Khawatir
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu