Suara.com - Kasus positif virus corona dalam penjara di Kolombia meningkat setelah separuh dari jumlah tahanan di Kota Leticia, Kolombia, dinyatakan positif tertular COVID-19, demikian keterangan otoritas terkait, INPEC, Selasa (12/5/2020).
Hasil tes itu menunjukkan pandemi COVID-19, penyakit yang disebabkan jenis baru virus corona (SARS-CoV-2), turut mengancam nyawa para tahanan dalam penjara.
INPEC menyebutkan 89 tahanan dari jumlah total 180 orang dan satu sipir penjara di Provinsi Amazonas, Kolombia, positif terjangkit virus corona. Leticia merupakan kota di Kolombia yang berada di wilayah Amazon, berbatasan dengan Brazil dan Peru.
Kasus positif di penjara menambah jumlah pasien positif COVID-19 di Amazonas jadi 743 orang. Amazonas merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kepadatan penduduk yang rendah.
Menurut data Institut Kesehatan Nasional Kolombia, setidaknya 25 orang di provinsi itu tewas akibat COVID-19.
Amazonas memiliki penduduk sebanyak 66.000 jiwa. Sementara itu di ibu kota negara, Bogota, yang dihuni lebih dari delapan juta jiwa, sekitar 4.563 orang telah dinyatakan positif tertular virus.
Presiden Ivan Duque mengatakan aturan pembatasan khusus akan diberlakukan dalam penjara di Leticia.
Duque mengatakan Kolombia akan memperketat penutupan perbatasan, mengirim pasukan ke daerah tersebut guna mencegah adanya penularan dari luar di Amazonas. Ia menambahkan pemerintah akan mengirim perlengkapan medis tambahan ke provinsi itu.
Sementara itu, otoritas wilayah Amazonas di Brazil pada April menyebut layanan kesehatan kewalahan menerima pasien COVID-19. Pasalnya, seluruh persediaan tempat tidur dan ventilator telah digunakan untuk merawat pasien.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Tak Ada Kasus Virus Corona Baru di Thailand
Brazil juga memiliki negara bagian Amazonas yang berbatasan dengan Provinsi Amazonas di Kolombia.
Manaus, ibu kota Amazonas di Brazil, cukup parah terdampak COVID-19 sehingga otoritas setempat memerintahkan banyak penguburan massal guna mengimbangi jumlah korban jiwa yang terus naik.
Wabah COVID-19 di Leticia merupakan kasus penularan kedua yang terjadi cukup besar dalam penjara di Kolombia. Penjara di Kota Villavicencio, Provinsi Meta, juga melaporkan tingkat penularan tinggi. Setidaknya, 838 tahanan dan sipir penjara tertular virus.
Jumlah pasien positif di dua penjara itu lebih tinggi daripada kota-kota berukuran sedang di Kolombia.
Sejauh ini, walikota Leticia atau otoritas di Amazonas belum dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan terkait insiden itu.
Angkatan Udara Kolombia telah mengirim persediaan disinfektan ke Leticia untuk menekan penyebaran virus, serta menempatkan 18 tenaga kesehatan dan pasukan militer.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN