Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan produk buatan dalam negeri harus menjadi menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengemukakan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan hasil karya sendiri.
"Produk-produk ini harus menjadi kebanggaan kita, menumbuhkan kepercayaan diri kita sebagai sebuah bangsa. Bangsa yang besar, bangsa yang bangga terhadap hasil karya bangsanya sendiri, bangsa yang bangga pada kreativitas dan inovasi," ujar Jokowi saat meresmikan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia yang digelar secara virtual, Kamis (14/5/2020).
Jokowi mencontohkan produk yang berhasil dikembangkan di Indonesia dalam mempercepat penanganan Covid-19 yakni mengembangkan test kit PCR, rapid diagnostic test (RDT), ventilator dan mobile biosafety level (bsl) 2. Ia berharap produk-produk tersebut bisa segera diproduksi akhir Mei 2020.
"Kita telah berhasil mengembangkan PCR test kit, rapid diagnostic test atau rdt kemudian ventilator dan mobile bsl 2. Dan kita harapkan ini pada akhir Mei ini semua inovasi-inovasi tersebut sudah bisa diproduksi secara massal sehingga kita tidak tergantung lagi pada produk-produk impor dari negara lain," tutur Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menuturkan, selain di bidang kesehatan, banyak produk-produk Indonesia yang bisa dibanggakan dan tak kalah dengan produk negara lain.
"Banyak lagi karya-karya dan produk-produk Indonesia yang membanggakan produk-produk industri kreatif kita bagus-bagus desain dan kualitasnya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri banyak produk-produk bermutu, berkualitas yang dihasilkan oleh para industri rumahan kita, para petani, kita para nelayan kita yang dihasilkan oleh industri dalam negeri," katanya.
Karena itu, kata Jokowi, karya anak bangsa harus diapresiasi.
"Karya-karya semua anak bangsa ini harus kita apresiasi harus kita hargai harus kita dukung, harus kita beri ruang seluas-luasnya harus kita manfaatkan dan kita gunakan untuk keselamatan dan untuk kemajuan bangsa dan negara kita," ucap dia
Baca Juga: Jokowi: Kita Berhasil Kembangkan Tes PCR dan Tes Rapid
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo itu menegaskan pemerintah terus berupaya keras agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Karena itu, ia mengajak masyarakat saling membantu, menjaga agar jangan sampai terpapar Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan.
"Kita juga saling membantu agar ekonomi kita tidak terkapar. Karena itu selamatkan tetangga, selamatkan kerabat dan juga saudara-saudara kita yang lain dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan peduli membantu tetangga yang tengah kesulitan. Dengan belanja di usaha kecil di usaha mikro, belanja di usaha ultra mikro dengan membeli karya-karya dan produk-produk Indonesia. Saya yakin dengan kepedulian kita bersama saya optimis semua segera bisa kita lewati," katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Rakyat Tenang Hadapi Corona: Kepanikan Adalah Separuh Penyakit
-
Jokowi Curiga Ada Pemain yang Membuat Gula dan Bawang Jadi Mahal
-
Din Syamsuddin Ungkap Mafia di Lingkaran Jokowi: Mereka Merajalela!
-
Iuran BPJS Kesehatan Naik Jadi Kado Pahit untuk Rakyat di Tengah Pandemi
-
Soroti Harga Bawang Merah dan Gula, Jokowi: Ini Dilihat Masalahnya Dimana?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung