Suara.com - Sebagai badan penyelenggara yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk memberikan layanan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, di tengah pandemi Covid-19 ini, BPJS Kesehatan tetap menjalankan pelayanan khusus di kantor cabang dan kantor kabupaten atau kota.
Untuk layanan yang sifatnya tidak segera, masyarakat maupun peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat melakukan layanan secara online melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500400 maupun Layanan Chika melaui media sosial Whatsapp, Telegram dan Facebook Massenger.
Meskipun begitu, di kantor cabang dan kantor kabupaten dan kota tetap memberikan pelayanan prima kepada peserta yang berkunjung sesuai dengan prosedur yang berlaku. Salah satu peserta JKN-KIS, Heru (30), yang melakukan kunjungan ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Papua, Selasa (12/5/2020), untuk mendaftarkan kelahiran bayi pertamanya, menceritakan pengalamannya tetap merasakan pelayanan dari petugas.
“Alhamdulillah, kepengurusan pendaftaran bayi saya lancar. Di tengah pandemi ini kami sempat was-was, menghindari berkumpul di keramaian sebenarnya, tapi karena jaminan kesehatan itu penting, saya yakinkan diri untuk mengurus ke kantor BPJS Kesehatan,”ujarnya.
Ia mengetahui bahwa pendaftaran bayi baru lahir masuk dalam layanan yang mengharuskan ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Heru pun mendapatkan layanan tersebut dengan cepat tanpa mengalami kendala.
Ia pun merasa berterima kasih kepada BPJS Kesehatan tetap memberikan layanan yang terbaik kepada pesertanya.
“Pelayanan khusus ini, menurut saya cukup baik diterapkan BPJS Kesehatan. Peserta bisa dengan mudah mengakses layanan lewat online dari rumah. Untuk peserta yang membutuhkan layanan yang hanya bisa ditangani di kantor seperti saya ini, tetap merasakan aman dan nyaman saat berkunjung, karena berkurangnya antrean. Yang terpenting keramahan, ketanggapan dari petugasnya memuaskan, pelayanannya tetap maksimal,” ujarnya, setelah menyelesaikan kepengurusannya.
Berita Terkait
-
Peserta BPJS Kesehatan di Manokwari Apresiasi Protokol Pencegahan Covid-19
-
Dirut BPJS Kesehatan Minta Kenaikan Iuran Tak Lagi Diperdebatkan
-
Habis Lebaran Buruh KSPI Gugat Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
-
Pemerintah Guyur Rp 3,1 Triliun untuk Subsidi Kelas III BPJS Kesehatan
-
DPR Sesalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu