Suara.com - Di tengah situasi wabah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri berkunjung ke perpustakaan koleganya yakni mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Hal ini diketahui oleh publik lantaran Fadli Zon membagikan foto mereka berdua ke media sosial lewat akun Twitter-nya @fadlizon. Ia pun menitipkan salam selamat bertugas lagi kepada Anies.
"Terima kasih kak @aniesbaswedan atas silaturahimnya. Selamat bertugas lagi," tulis Fadli Zon via Twitter.
Dalam foto tersebut tampak keduanya tengah berpose di depan lukisan bergambar Presiden Soekarno yang sedang membacakan pidato kemerdekaan.
Sayangnya, tak sedikit warganet yang memberikan komentar bernada negatif. Beberapa warganet terlihat kecewa lantaran dalam sesi foto tersebut, baik Anies maupun Fadli Zon tak memakai masker, walaupun sebenarnya jika dilihat lebih teliti keduanya membawa masker, hanya saja kemungkinan saat berfoto, mereka mencopot masker.
"Masker enggak dipakai? Contoh yang buruk," tulis akun @tabogsugara.
"Tidak pernah memberikan contoh yang baik," kata @HarrySimanjun12.
Kunjungan tersebut bahkan mendapatkan kritikan tajam dari Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Yunarto menyindir Anies Baswedan yang justru menghabiskan waktunya untuk melihat koleksi keris di perpustakaan Fadli Zon.
Ia tak habis pikir mengapa Anies lebih melakukan hal itu daripada mengecek kondisi warga Jakarta yang sedang berjuang melawan wabah virus corona.
Baca Juga: Banding Ditolak, Anies Diminta Perpanjang Izin Reklamasi Pulau I
"Wah hebat juga gubernur lebih punya waktu kunjungi koleksi keris teman dibanding cek kondisi masyarakatnya," tulisnya via akun Twitter-nya @yunartowijaya.
Berita Terkait
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Di Tengah Krisis Literasi, Kampung Ini Punya Perpustakaannya Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!