Suara.com - Warga penerima bantuan sosial (bansos) diharapkan bisa lebih berbahagia menyambut hari raya Idul Fitri. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan salam bagi masyarakat Purwakarta, secara khusus warga Cikampek, Jawa Barat.
Harapan presiden ini disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara, saat menyaksikan dan menyalurkan secara simbolik Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 253 kepala keluarga (KK) di Cikampek.
"Presiden terus bertanya kepada saya, kapan bansos segera dibagikan kepada masyarakat. Apalagi sudah mendekati Lebaran. Presiden berharap, masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa berbahagia bersama keluarga saat hari Lebaran, " katanya, Jabar, Kamis (15/5/2020).
Hadir mendampingi Mensos, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Direktur PT Pos, Gilarsi Wahyu Setijono, dan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Djoko Poerwanto.
"Secara umum, beberapa daerah untuk BST kan ada yang sudah selesai untuk tahap l. Kalau sampai sebelum hari raya Idul Fitri sudah bisa sampai tahap ll, mudah-mudahan masyarakat bisa lebih berbahagia bersama dengan bansos yang mereka terima menyambut hari raya Idul Fitri," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Juliari minta masyarakat agar bersikap bijak dalam membelanjakan uang yang mereka terima.
"Nah ini untuk yang bapak-bapak. Saya minta tolong agar bantuan yang sudah diterima tidak dibelikan rokok, ya. Belikan untuk kebutuhan makan atau sembako, " katanya.
Kepada pemerintah daerah (pemda), Mensos berpesan agar terus meningkatkan kualitas dan validitas data, agar bansos semakin tepat sasaran.
"Mohon disisir dan diteliti sebaik mungkin, agar bansos ini bisa menjaring mereka yang terdampak namun belum mendapatkan bantuan," kata Juliari.
Baca Juga: Kemensos : Jakarta Sudah Terima Bansos Sembako Tahap I, Capai 100 Persen
Ia minta media dan masyarakat untuk tidak mempolemikkan soal data, sebab pemda kini terus bekerja keras memperbarui data.
"Yang belum mendapatkan nanti akan didaftarkan dan akan mendapatkan bansos. Silakan melaporkan ke Pak RT/RW, atau pak Lurah/Kades," katanya.
Dalam berbagai kesempatan, Mensos menyatakan, dalam menangani dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat miskin dan rentan, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) menempuh berbagai program jaring pengaman sosial ( social safety net ).
"Selain meningkatkan jangkauan dan indeks bantuan untuk bansos reguler, kami juga menyalurkan bansos khusus yakni bansos sembako Bantuan Presiden dan BST," kata Mensos.
Kemensos mengalokasikan penerima BST di Kabupaten Karawang kepada 50.234 KK. Adapun untuk seluruh Jabar, BST menjangkau 1.070.758 KK.
BST disalurkan kepada warga miskin dan rentan terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek sebanyak 9 juta KK. Mereka adalah KPM di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako, dengan indeks bantuan Rp 600 ribu per KK per bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei, dan Juni 2020.
Berita Terkait
-
Ibu Ini Bagikan Video Memasak Kue, Adegan Terakhir Ngenes tapi Bikin Ngakak
-
Lalu Lintas saat Lebaran Diprediksi Menurun
-
Enak dan Sehat, Begini Resep Membuat Kue Kering Oat untuk Lebaran
-
Tok! Gugus Tugas hingga MUI Kota Depok Sepakati Salat Id Dilakukan di Rumah
-
Tak Dapat Bantuan Tunai, Warga Aceh Selatan Ngamuk dan Rusak Kantor Desa
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar