Suara.com - Duta Besar China untuk Israel, Du Wei, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di apartemennya di Herzliya, sekitar 10 km dari Tel Aviv, dan sejauh ini kepolisian Israel belum bisa menjelaskan penyebab kematian Du karena masih dalam proses penyelidikan.
"Sebagai bagian dari prosedur reguler, ada unit kepolisian di lokasi kejadian," kata juru bicara polisi Israel, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Seorang pejabat mengatakan kepada BBC bahwa kepolisian telah memulai penyelidikan tentang kematian Du Wei yang terjadi pada Minggu (17/05), tetapi indikasi awal menunjukkan kematiannya tidak mencurigakan.
China akui 'kekurangan dan kelemahan' dalam menanggapi virus corona Lima krisis besar dunia selain virus corona Trump: 'China seharusnya dapat menghentikan penyebaran virus corona'Du, 57, baru menjabat sebagai duta besar pada Februari dan sebelumnya ditugaskan di Ukraina. Ia sudah menikah dan mempunyai seorang putra, tetapi keluarganya belum sempat pindah ke Israel.
Stasiun televisi Israel 12 TV dengan mengutip sumber-sumber anonim dari pihak kesehatan, mengatakan indikasi awal menunjukkan Dubes Du Wei meninggal dunia secara alami saat tidur.
Pihak berwenang China belum memberikan keterangan terkait kematian Du.
Dalam pernyataan yang diunggah ke sius resmi Kedutaan China setelah penunjukkan sebagai dubes, Du memuji hubungan antara "negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dengan Israel sebagai negara baru".
Isolasi mandiri setibanya di IsraelKetika baru tiba di Israel pada tanggal 15 Februari, Du langsung melakukan isolasi mandiri selama dua minggu sesuai dengan pembatasan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
Terkait dengan suara-suara yang mengkritik penanganan China -asal muasal virus corona- Du mengatakan negaranya dijadikan kambing hitam di dunia.
Baca Juga: Sempat Cekcok dengan AS, Dubes China untuk Israel Ditemukan Tewas
Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara dengan surat kabar Israel, Makor Rishon bulan lalu.
"Dalam sejarah, lebih dari sekali, sekelompok orang tertentu dituduh menyebarkan pandemi," kata Du.
"Itu tercela dan patut dikecam. Penyakit ini adalah musuh dari seluruh umat manusia dan dunia harus memeranginya bersama-sama."
Pada Jumat (15/05), Kedutaan China mengeluarkan pernyataan pedas terhadap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, yang dalam kunjungan ke Israel, mengkritik cara China menangani pandemi virus corona.
Kedutaan Besar China mengecam "pernyataan aneh" Pompeo dengan menepis tudingan bahwa China menutup-nutupi krisis ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya