Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Bantuan berupa masker dan APD, yang terdiri dari baju hazmat, sarung tangan medis dan kaus kaki medis diserahkan secara simbolis oleh Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak (PNKPA) Binwasnaker & K3, Kemnaker, Asep Gunawan dan diterima langsung oleh Direktur RSUD Cipayung, Nikensari.
Dalam sambutan singkatnya, Asep mengatakan, bantuan APD diberikan sebagai upaya mempercepat pengurangan penyebaran Covid-19, khususnya fokus kegiatan kesehatan dengan kunjungan-kunjungan ke RS maupun klinik sebagai bentuk dukungan moril berjuang melawan Covid-19.
"Kalau ke kawasan industri, dalam upaya mempersempit penyebaran Covid-19, Menteri (Ketenagakerjaan), Ida Fauziyah memimpin langsung penyemprotan disinfektan. Penyemprotan disinfektan terakhir dilakukan kepada pedagang UKM, Kramat Jati, Jakarta, " kata Asep, didampingi sejumlah pengawas Ketenagakerjaan di Direktorat PNKPA, Kemnaker.
Asep berharap, seluruh jajaran tenaga medis di RSUD tetap semangat dalam melayani kesehatan dan berperang menghadapi Covid-19. Menurutnya, paramedis sudah tak berpikir lagi menjaga kesehatan dirinya, meskipun para tenaga medis juga mengetahui cara menjaganya.
"Tapi dalam kondisi kelelahan, manusia tetap punya rasa jenuh dan memiliki keluarga yang sama dengan kita. Kita juga berdukacita pada sahabat paramedis dalam perjuangkan Covid-19, yang sampai menjadi korban, " katanya.
Ia menambahkan senang, karena RSUD Cipayung berada di tengah pemukiman kawasan padat Jakarta. Lokasi yang berdekatan dengan masyarakat banyak tersebut akan semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan secara maksimal.
"Saya cukup kaget dan bangga, DKI memiliki RS yang dipersiapkan di kecamatan sehingga memudahkan akses kesehatan bagi masyarakat sekitar kecamatan Cipayung, " katanya.
Sementara itu, Nikensari mengungkapkan, sejak awal wabah Covid-19, pihaknya membuka kesempatan luas kepada masyarakat yang ingin memberikan kontribusi kepada tenaga medis di RSUD Cipayung. Meski kebutuhan kesehatan telah disiapkan oleh Pemprov DKI, tetapi perjalanan penyakit akibat Covid-19 ini masih terus berjalan dan belum diketahui kapan berakhirnya Covid-19.
Baca Juga: Kemnaker dan Diaspora Galang Dana untuk Pekerja Terdampak Covid-19
"Filantropi-filantropi (cinta kasih sesama manusia) bantuan tetap kami terima dan sudah banyak. Kami merasakan kontribusi di luar kesehatan luar biasa sehingga (tenaga medis) sangat terbantu dari sisi keamanan, karenya bantuan paling banyak adalah APD, " katanya.
Ia menambahkan, banyaknya bantuan kepada paramedis merupakan bentuk dukungan luar biasa karena paramedis jadi tak merasa berjuang sendirian dalam berperang menghadapi Covid-19. Di samping itu, banyak unit-unit layanan di RSUD Cipayung, tak lepas dari kerja sama-kerja sama terkait ketenagakerjaan.
"Hikmah kejadian ini, menyambungkan kita lebih intens, sambung terus. Tak hanya berhenti dengan kerja sama bantuan-bantuan, tapi juga menguatkan program, mencari inovasi dan meningkatkan kemampuan jejaring," kata Nikensari.
Berita Terkait
-
Jadi Bagian Program Diaspora Peduli, Cinta Laura Merasa Bangga
-
Diaspora Care Bantu Karyawan yang Terkena PHK Akibat Covid-19
-
Kemnaker dan Diaspora Galang Dana untuk Pekerja Terdampak Covid-19
-
Pastikan Pembayaran THR, Kemnaker Siapkan Posko Pengaduan Online
-
Menaker Harap ASEAN Punya Road Map Ketenagakerjaan Usai Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta