Suara.com - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan, hingga kekinian total orang yang berada di bilik isolasi mandiri di Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat masih berjumlah 5 orang. Bilik ini mulai digunakan sejak hari Senin (18/5/2020) kemarin.
"Sejauh ini belum bertambah, total masih 5 orang," kata Yassin melalui pesan singkat kepada Suara.com, Selasa (19/5/2020).
Yassin menjelaskan hingga kini lima orang tersebut tidak bisa dijenguk oleh sana saudaranya. Pasalnya, kelimanya dinyatakan positif dari hasil rapid test atau reaktif Corona. Mereka diisolasi agar tidak menulari orang lain jika memang benar positif Corona.
"Cuma tidak boleh dijenguk," sambungnya.
Pantauan Suara.com pada Selasa (19/5/2020) sore, suasana di Balai Latihan Kesenian Tanah Abang tampak tidak ramai. Sebelum memasuki gedung, orang-orang yang hendak masuk wajib mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan --berbentuk sebuah tangki besar berisi air dan keran yang menyambung.
Pengamatan dari lantai atas, orang-orang yang sudah menempati bilik isolasi nampak beraktivitas masing-masing. Ada yang tiduran dan ada pula yang sedang bermain ponsel genggam.
Salah seorang pria bernama Nalom (39) sudah menempati salah satu bilik sejak Senin (18/5/2020) kemarin. Dia diminta untuk menjalani karantina di bilik isolasi.
Nalom yang berprofesi sebagai pedagang barang kelontong dinyatakan positif atau reaktif corona dari hasil rapid test massal yang dilaksanakan di kawasan Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang.
"Tadi dicek, hasilnya reaktif," ujar Nalom di lokasi, Senin (19/5/2020) kemarin.
Baca Juga: Mangkal di Tanah Abang, Pedagang Kelontong Diisolasi di Bilik Corona
Dia mengakui selama virus corona merebak, ia masih aktif berdagang barang kelontong termasuk rokok dan kopi. Menurutnya banyak orang yang membeli dagangannya itu.
Karena itu jika memang ia benar terpapar corona, ia tak tahu ditulari siapa. Pasalnya pelanggannya kebanyakan adalah orang-orang yang tak dikenal.
"Ya nggak tahu ya. Namanya orang beli kan. Atau orang sekitar," kata Nalom.
Nalom mengaku diminta untuk berada di bilik isolasi selama tiga hari. Jika hasilnya negatif, ia akan diminta pulang atau isolasi sendiri.
"Sudah tes swab dibuka mulutnya pakai kayak cotton bud gitu. Belom keluar hasilnya tunggu tiga hari," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?