Dibandingkan dua tahap sebelumnya, dalam penyaluran bansos tahap III terjadi penambahan penerima bansos. Hal itu karena ada data baru yang diusulkan oleh RT RW dan kelurahan.
“Saya kira itu bagus, ada penambahan penerima bansos di tahap III. Itu artinya semakin akurat dibanding dua tahap sebelumnya. Wajar saja kalau di tahap pertama masih terjadi trial and error, ” katanya.
Menurut Juliari, dalam penyaluran bansos sembako harus percaya diri bahwa apa yang dilakukan Kemensos semata untuk kepentingan masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
“Iya, harus percaya diri. Ini untuk bantu masyarkat tanpa ada maksud lain, dan selalu ingat rambu-rambu dan potensi-potensi pelanggaran. Namun sejauh ini berjalan lancar dan tidak ditemukan potensi penyelewengan,” kata ayah dua anak ini.
Di lokasi kedua di Pondok Labu, Mensos juga didampingi Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali. Untuk lingkungan RW 001 dengan 14 RT disalurkan bagi 1.734 KK, dengan jumlah 553 paket bansos dan secara simbolis diserahterimakan kepada 5 RT.
Berdasarkan data di wilayah Pondok Labu tercatat sudah disalurkan bansos sembako dari presiden sebanyak 3 tahap, dan baru sekali dari Pemprov DKI Jakarta.
“Pesan dari Presiden Jokowi untuk memastikan warga menerima sembako tahap III telah beres disalurkan sebelum Lebaran tiba. Usai Lebaran, masih ada 3 tahap penyaluran sembako lagi,” kata Mensos.
Mensos menekankan, dari bansos-bansos yang diterima oleh warga, baik dari Kemensos maupun Pemprov DKI Jakarta merupakan rezeki.
“Kalau bansos sembako masih ada dan ikhlas untuk berbagai dengan tetangga, itu lebih baik, serta tidak ada salahnya untuk saling berbagi,” katanya.
Baca Juga: Kemensos : Jakarta Sudah Terima Bansos Sembako Tahap I, Capai 100 Persen
Mengakhiri peninjauan penyaluran bansos, Mensos mengajak segenap warga yang hadir berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua bisa kembali ke kehidupan yang normal.
“Semua orang pasti berharap Covid-19 tidak lama-lama dan segera berlalu. Semua warga di sini semoga sehat selalu dan bisa kembali kehidupan normal lagi,” harapnya.
Berita Terkait
-
Menko PMK Minta BLT dan Bansos untuk Warga Miskin Jangan Disunat
-
Jokowi Tinjau Pembagian Bansos Sembako di Johar Baru, Jakarta Pusat
-
Mensos Minta PT Pos Tambah Loket agar Penyaluran BST lebih Cepat
-
Kabareksrim : Polri Mengawal Semua Proses Penyaluran Bantuan Sosial
-
Baru 286 Pemda yang Update DTKS untuk Bansos, Ini Kata Menteri Juliari
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah