Suara.com - Sebagai bagian dari pengawasan proses penyaluran bantuan sosial sembako agar lebih tepat sasaran, sekaligus mengacu pada pedoman dan memastikan tidak ada tindak penyelewengan di lapangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendampingi Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara mengecek langsung proses distribusi Bansos Sembako Bantuan Presiden, di Jakarta Selatan.
KPK dan Kementerian Sosial (Kemensos) memantau penyaluran bantuan di dua titik, yaitu di RT 01 RW 02 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru dan di RT 14 RW 001, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak.
Ketua KPK, Komjen Pol Firli Bahuri, Mensos, Sekjen Kemensos, Hartono Laras, dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin, terlihat hadir di lokasi.
“Saya mengajak KPK meninjau proses penyaluran bansos. Ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, agar kami yang ditugasi menyalurkan bansos ada pendampingaan dari institusi seperti KPK, BPKP, LKPP saat pengadaan,” kata Juliari, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2020).
Sejalan dengan keterangan Mensos, Firli menyatakan, kedatangannya melaksanakan fungsi pengawasan.
“Kami sengaja datang pada penyaluran bansos untuk memberikan kepastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak menerima bantuan dengan berpegang pada prinsip bantuan harus tepat sasaran,” katanya.
Berita Terkait
-
Menko PMK Minta BLT dan Bansos untuk Warga Miskin Jangan Disunat
-
Jokowi Tinjau Pembagian Bansos Sembako di Johar Baru, Jakarta Pusat
-
Mensos Minta PT Pos Tambah Loket agar Penyaluran BST lebih Cepat
-
Kabareksrim : Polri Mengawal Semua Proses Penyaluran Bantuan Sosial
-
Baru 286 Pemda yang Update DTKS untuk Bansos, Ini Kata Menteri Juliari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya