Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo kembali menunjukkan kekesalannya mengenai pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona.
Seperti di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan kedai Mc Donald's Sarinah beberapa waktu lalu. Di mana saat itu sejumlah warga memadati dua lokasi tanpa mempedulikan aturan physical distancing sesuai anjuran pemerintah.
Selepas mengungkap kritik lewat cuitan, kali ini Sujiwo Tejo mengungkap kemarahannya secara langsung di depan kamera.
Ia yang menjadi narasumber program acara ILC TV One, Selasa (20/5/2020) mengaku kerumunan warga tersebut begitu kontras dengan upaya yang telah dia dan warga lainnya lakukan.
Setidaknya, sudah dua bulan Sujiwo Tejo mengatakan dirinya mematuhi aturan stay at home sampai mengorbankan sejumlah kegiatan di luar rumah.
"Ya di rumah saja, dua bulan di rumah saja enggak mau keluar. Rekaman, saya rekaman di rumah enggak mau di studio," ungkapnya.
Ia lalu berkata, "Makanya agak marah-marah kalau di bandara numpuk. McDonalds numpuk orang".
Jawaban Sujiwo Tejo itu tak berselang lama ditimpali oleh pembawa acara ILC Tv One, Karni Ilyas.
"Enggak adil ya?" tanya Karni Ilyas.
Baca Juga: Ajak Duel Luhut, Sosok Imam Supriadi Juga Pernah Menantang Ahok?
Menanggapi pertanyaan itu, Sujiwo Tejo kembali mengungkit pengorbanan yang dilakukan selama PSBB.
Tak sekadar bertahan diri di rumah, ia mengaku sampai melarang orang terdekat untuk mengunjungi rumahnya di Tangerang Selatan.
"Anak saya, menantu saya yang di Bekasi saya larang datang ke sini," tuturnya.
Pria yang karib disapa Presiden Jancukers itupun kembali mengungkap kemarahannya setelah melihat pelanggaran PSBB.
"Makanya agak 'gini' juga melihat kerumunan McD dan lain-lain," ucap Sujiwo Tejo sambil menunjukkan kepalan tangan.
Pelanggar PSBB Belum Kena Sanksi Sosial: "Tunggu Pembagian 2 Juta Masker"
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dikritik Ogah Longgarkan PSBB: Lihat Kondisi di Lapangan Pak
-
Viral Video Ibu-ibu Teriak Hancurkan PSBB, Publik: Kita Lihat Endingnya
-
CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta Bayar Rp 550 Ribu?
-
Jakarta Kembali Macet saat PSBB
-
Langgar PSBB, Lapak PKL di Pasar Anyar Bogor Dibongkar
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?