Suara.com - Seorang kuli bangunan berinisial H (53) menjadi sasaran amuk massa hingga banjir darah lantaran nekat berbuat mesum dengan istri orang saat masa pandemi Corona (Covid-19).
Insiden ini berawal ketika pelaku mendatangi rumah N (34), kekasih gelapnya di kawasan Kampung Melayu Besar, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2020) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Agus Herwahyu Adi membenarkan adanya insiden tersebut. Sebab, kejadian itu sempat direkam dalam bentuk video dan viral di media sosial.
"Iya benar ada kejadian itu," kats Agus saat dikonfirmasi, Rabu (20/5/2020).
Dari hasil penyelidikan, kata Agus, pelaku datang ketika N baru selesai menutup toko sembako miliknya. Alasannya dia datang karena sudah janjian untuk bertemu dengan N yang sudah memiliki suami.
Agus mengatakan, H dan N langsung naik ke lantai dua toko tersebut. Mereka did
Singkat cerita, H dan N saling berduaan di salah satu ruangan di lantai dua toko tersebut hingga menjelang dini hari.
"Infonya saat kejadian itu dia (N) tutup warung, kan toko sembako. Begitu naik ke atas ada space ruangan-ruangan gitu," ujarnya.
Aksi keduanya ternyata dipergoki oleh anaknya sendiri. Tanpa pikir panjang, anak dari N langsung turun ke lantai bawah dan membikin keramaian dengan meneriaki H sebagai orang maling yang mampir ke rumahnya.
Baca Juga: Huni Sel High Risk di Nusakambangan, Bahar Smith Kini Sendirian
"Dikira maling, dia melompat dari atas terus di atas di-teriakin maling. Pas turun malah diamuk massa," ujar Agus.
Saat kejadian, Agus beserta jajaran Polsek Tebet tengah melakukan patroli di kawasan tersebut. Agar H tidak mati sia-sia ditangan warga, maka polisi langsung mengamankannya.
"Kami lagi patroli. Posisi saya lagi ada di Kampung Melayu, terima laporan dari HT, langsung kami ke TKP," beber Agus.
Agus menambahkan, baik H maupun N sebenarnya tidak sedang melakukan hal macam-macam saat dipergoki oleh saksi. Hanya saja, H dan N kedapatan sedang berduaan.
"Mereka memang tidak ngapa-ngapain," papar dia.
Pilih Jalur Damai
Berita Terkait
-
Tepergok Mesum di Kos saat Ramadan, Wanita Ini Mewek Ngumpet di Kamar Mandi
-
Kena Razia Mesum, Wanita Bersuami Nangis Kepergok Indehoi Sama Selingkuhan
-
Suami di Penjara, Istri di Rumah Sering Indehoi dengan PNS
-
Tepergok Mesum! Janda Muda Masih di Ranjang, si Duda Ngumpet di Loteng
-
Dipergok Warga Kunjungi Rumah Janda Larut Malam, Duda Ini Ngumpet di Loteng
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar