Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan pemerintah hingga detik ini belum melakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal itu disebabkan karena penyebaran virus corona atau Covid-19 di tanah air terbilang masih tinggi.
"Kami masih melihat penyebaran pandemi Covid-19 di beberapa daerah. Maka pemerintah belum menyatakan akan ada peloggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ujar Suharso melalui video teleconference di Jakarta pada Kamis (21/5/2020).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, kekinian sejumlah daerah masih berstatus sebagai zona merah Virus Corona, namun kata dia, terdapat juga zona hijau yang jumlahnya 124 kabupaten/kota di Indonesia.
Meski begitu, lanjut Suharso, protokol kesehatan Covid-19 harus diikuti dengan baik, agar terhindar dari virus yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, China tersebut.
"Yakni tetap dengan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker pencuci tangan. Kemudian bagi keluarga atau bagi teman-teman ikut menghindari kerumunan dan seterusnya," katanya.
Untuk diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020) ini bertambah menjadi 973 orang. Ini merupakan penambahan dengan rekor baru.
Penambahan tersebut kata Yurianto, menjadi yang luar biasa di Indonesia. Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak pada hari ini, yakni 502 orang.
"Konfirmasi Covid-19 Saat ini hari ini meningkat 973 orang peningkatan ini luar biasa," ujar Yurianto dalam siaran Youtube BNPB, Kamis (21/5/2020).
Yurianto menuturkan, dengan penambahan kasus 973 orang ini kekinian total kasus positif covid-19 di Indonesia sebanyak 20.162 orang.
Baca Juga: Ingat! Belum Ada Pelonggaran PSBB se-Indonesia
"Peningkatan yang tertinggi ini terjadi di Jawa Timur khususnya, sehingga totalnya menjadi 20.162 orang," ucap dia.
Berita Terkait
-
62 Kelurahan Masuk Zona Merah, Walkot Depok Tolak Longgarkan PSBB
-
Ingat! Belum Ada Pelonggaran PSBB se-Indonesia
-
Jokowi Tegaskan Belum Ada Kebijakan Pelonggaran PSBB, Ferdinand Heran
-
Ternyata Benar! Jokowi Punya Rencana Longgarkan PSBB Virus Corona
-
Soal Wacana Pelonggaran PSBB, Anggota DPR Ini Minta Dikaji Matang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan