Suara.com - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku anak-anaknya pernah mendapat ancaman bakal disiram air keras sesaat sebelum Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, Mei 1998.
Hal itu ia ungkapkan saat mengenang peristiwa Reformasi bersama Refly Harun di akun YouTube-nya, Rabu (20/5/2020).
"Waktu itu saya agak grogi ketika mengatakan 'Hei Amien Rais, kita tahu lho jadwal anak-anakmu sekolah di mana, kapan, nanti kita siram air raksa biar buta dan lain-lain," terang Amien Rais.
Namun, ternyata tak hanya itu saja. Saat ditanya oleh Refly Harun apakah pernah mendapat intimidasi, politisi senior itu mengaku pernah mendapat telepon gelap menjelang turunnya Presiden Soeharto.
"Sebelum tanggal 20 itu Pak Amien pernah mengalami ancaman enggak?" tanya Refly.
"Ancaman telepon gelap," jawab Amien Rais.
Ia pun mencoba menirukan perkataan si pengancam. Seingatnya, pelaku menantang Amien untuk menemuinya secara langsung.
"'Apa Anda sudah bosan hidup', waktu itu, 'Anda siapa ke sini saja kalau mau ngomong'," katanya menirukan ucapan si penelepon gelap.
Namun, belum sempat dijawab, telepon tersebut telah dimatikan oleh pelaku. Saat itu, Amien mengaku tak takut dengan keselamatan dirinya. Yang ia khawatirkan adalah keselamatan istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Target Inter Milan, Arturo Vidal Masih Senang di Barcelona
Ia lantas menceritakan, selain dirinya, istri Amien Rais juga pernah mendapat telepon gelap.
Saat itu, si penelepon mengaku jika Amien Rais meninggal dunia karena kecelakaan. Beruntung, sang istri tidak segera percaya karena ia tahu suaminya baru saja pergi ke kampus.
"Kemudian istri saya jam delapan pagi ditelepon, 'Bu Amien ini Pak Amien Rais kecelakaan di jalan Magelang, meninggal dunia'," terangnya.
Teringat akan ancaman demi ancaman ini, ia pun heran mengapa dulu dirinya begitu berani.
"Jadi memang waktu itu saya kadang-kadang juga mengapa saya dulu begitu berani, saya tidak tahu juga," ucapnya.
Berita Terkait
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Jejak Gelap 'Setoran' di Balik Mutasi Kapolres Tuban, Bisakah Reformasi Polri Sejati Tercapai?
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026