Suara.com - Ulama tafsir Indonesia Muhammad Quraish Shihab mengungkap alasannya yang sampai saat ini enggan menyandang panggilan habib.
Padahal diketahui, Quraish Shihab merupakan salah satu tokoh agama yang memiliki garis keturanan dari Timur Tengah sehingga dinilai layak dipanggil habib.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Fanpage Najwa Shihab pada 2017, Quraish Shihab pun membeberkan alasannya mengenai hal itu.
Mulanya, ia menerangkan bahwa ada gelar-gelar yang pada hakikatnya tidak disandangkan kepada seseorang kecuali orang tersebut melalui proses pembuktian sehingga wajar diberi gelar kyai atau habib.
"Kyai atau habib itu adalah gelar yang sangat terhormat, mestinya tidak disandangkan (kepada sembarang orang)," ungkap Quraish Shihab seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Ia lantas menjelaskan tiga kategori orang yang layak mendapat gelar habib. Mereka adalah orang yang memiliki pengetahuan agama mendalam, mengamalkan ilmu yang dimiliki dan mengabdi di tengah masyarakat secara tulus.
"Kyai-kyai kita kan seperti itu. Mereka menjawab pertanyaan lalu memberikan solusi. Karena ulama itu menurut Alquran sebagai pewaris Nabi adalah orang-orang yang mampu memberikan solusi atas problematika-problematika khususnya saat ini," imbuhnya.
Berkaca dari uraian tersebut, Quraish Shihab pun merasa bahwa dirinya belum layak menyandang gelar habib lantaran belum memenuhi semua syarat.
"Saya merasa, saya belum sampai," tuturnya.
Baca Juga: H-1 Lebaran, Polri Gerebek Gudang Penimbun 1 Ton Sabu di Banten
Lebih lanjut, Quraish Shihab kemudian mengungkap definisi dari kata Habib.
Menurutnya, dalam bahasa Arab, habib berakar dari kata cinta. Maka dari itu, orang bergelar habib memiliki tugas yang tidak mudah, karena dirinya harus mencintai dan dicintai oleh sesama.
"Kalau cinta kan nggak bisa bertepuk sebelah tangan. Habib harus mencintai masyarakatnya, harus mencintai manusia sekaligus dia dicintai orang lain. Ini tidak mudah," ujarnya.
Quraish Shihab lalu menegaskan, kalau seseorang dinamai kyai, lantas pengamalan ilmunya tidak wajar sekalipun dia sosok panutan, maka dia akan menghina gelar yang disandang.
"Begitu juga dengan habib, maka dia harus menampilkan sosok yang paham agama yang dicintai dan mencintai. Kegiatannya, segala apa yang nampak darinya mesti sesuatu yang sangat baik," ucapnya.
Najwa Shihab yang sedari tadi menyimak penjelasan ayahnya tersebut lalu bertanya, "Abi merasa (menjadi habib)?".
Berita Terkait
-
Usai Viral, Satpol PP Peninju Habib Umar Assegaf Dihadiahi Umrah Gratis
-
Hina Nabi Muhammad dan Habib Bahar di FB, Pendamping Desa Diciduk Polisi
-
Anak Hari Tanoe Tebus Motor Jokowi Rp 2,5 M dan 4 Berita Populer Lain
-
STNK Toyota Camry Habib Umar Assegaf Palsu? Begini Faktanya
-
Habib Umar Assegaf Langgar PSBB, Ini Ancaman Hukumannya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang