Suara.com - Kementerian kesehatan Palestina melaporkan kematian pertama akibat virus corona di Gaza. Menyadur Aljazeera pada Minggu (24/05/2020), seorang wanita usia 77 tahun meninggal di rumah sakit di perlintasan perbatasan Rafah.
"Fadila Muhammad Abu Raida, 77, dari Khan Younes, meninggal dalam isolasi di rumah sakit di Rafah Crossing karena infeksi virus corona," ungkap Kementerian kesehatan pada hari Sabtu lalu.
Kasus virus corona di Gaza dilaporkan meningkat dua kali lipat dalam beberapa hari terakhir, utamanya di kawasan kantong-kantong pantai. Dikhawatirkan, pandemi ini akan menjadi lebih besar dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Gaza berhasil membatasi jumlah pasien virus corona dengan cara menutup perbatasan Israel dan Mesir. Cara ini cukup ampuh menurunkan angka kasusnya hingga tak lebih dari 20 orang yang terkonfirmasi.
Namun dalam beberapa hari terakhir, sekitar 1.500 warga Palestina yang terjebak di Mesir diizinkan untuk kembali melalui Rafah, sementara jumlah yang lebih kecil diizinkan untuk masuk dari Israel.
Akibatnya, jumlah pasien corona yang terkonfirmasi meningkat jadi 55 orang.
Pejabat kementerian kesehatan Yussef Abu al-Reesh mengatakan pada Kamis (21/05/2020) bahwa mereka orang terinfeksi telah membaur dengan warga yang lainnya, termasuk di pusat-pusat karantina.
Sebelumnya, PBB telah memperingatkan virus corona di Gaza bisa menjadi bencana, mengingat tingkat kemiskinan yang tinggi dan sistem kesehatan yang lemah di jalur pantai di bawah blokade Israel sejak 2007.
Baca Juga: Benarkah Ada Lebih dari 1 Jenis Virus Corona Baru? ini Kata Peneliti!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat