Suara.com - Auditorium Gelanggang Remaja Gambir, Jakarta Pusat, kekinian dijadikan tempat karantina bagi pendatang yang ingin ke Ibu Kota tanpa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Hal tersebut merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2020.
Pantuan Suara.com di lokasi, tempat katantina khusus pria terdapat 46 kasur portabel. Untuk lokasi karantina khusus perempuan, terdapat 10 kasur portabel.
Hingga kekinian, tidak ada pendatang yang terjaring operasi SIKM yang dikarantina di Auditorium Gelanggang Remaja Gambir. Sebelumnya, ada lima orang yang sempat ditempatkan di lokasi tersebut.
"Untuk hari ini sudah pulang semua, kemarin ada lima," kata security Auditorium Gelanggang Remaja Gambir, Ahmad di lokasi, Kamis (28/5/2020).
Pemerintah Kota Jakarta Pusat memulangkan satu orang pendatang yang masuk ke DKI Jakarta seusai terjaring operasi pemeriksaan setelah terjaring Operasi Pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Bahkan, pendatang asal Yogyakarta tersebut sempat dikarantina di Gedung KONI atau Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan, pendatang itu datang ke Ibu Kota dengan alasan hendak menunggu kerabatnya yang sakit. Sang pendatang pun memutuskan untuk kembali ke Yogyakarta.
"Dia datang ke Jakarta bilangnya untuk menunggu sepupunya yang sakit, awalnya dia mengaku orang tuanya sakit. Nah kami berniat untuk antarkan ke rumah sakit, tapi akhirnya mereka mengaku menunggu sepupu jauhnya. Akhirnya dia memutuskan untuk pulang," kata Bayu kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).
Pendatang tersebut telah kembali ke Yogyakarta menggunakan layanan Kereta Luar Biasa (KLB) dengan jadwal keberangkatan 07.15 WIB, pagi tadi. Selain itu, ada dua orang lainnya yang sudah diperbolehkan meninggalkan lokasi karantina di Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir.
Bayu menyebut, ada sosok yang menjadi penaggung jawab bagi keduanya. Sosok tersebut adalah pihak perusahaan tempat keduanya bekerja di Tangerang Selatan.
Baca Juga: Reaksi DPR Terkait Pernyataan Mahfud MD Soal Korban Corona
"Jadi mereka ini hanya transit saja di Gedung KONI. Karena dari perusahaanya memberikan jaminan untuk pindah ke Tangerang dan bisa melakukan isolasi mandiri," katanya.
Bayu kemudian meminta penanggung jawab dari kedua pendatang itu harus segera mengurus SIKM. Jika keduanya harus bepergian akibat urusan pekerjaan, maka harus mengurus SKIM.
Untuk dua orang sisanya, mereka telah kembali ke daerahnya masing-masing kemarin sore.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Ogah Kebobolan, 6.364 Kendaraan Tanpa SIKM Dipaksa Putar Balik
-
Nyanyi Pancasila hingga Push Up, Pelanggar PSBB: Gak Malu Sih, Cuma Capek
-
Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Dua Warga asal Cianjur Dipaksa Putar Balik
-
Tak Punya SIKM, 2.900 Orang yang Akan Masuk Jakarta Diminta Putar Balik
-
Tak Punya SIKM, Tujuh Orang yang Masuk Jakarta Dikarantina
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS