Suara.com - Diduga karena angka kehamilan meningkat selama pandemi, seorang tenaga kesehatan di Semarang, Jawa Tengah berinisiatif keliling desa untuk mengingatkan warga setempat agar menunda kehamilan.
Bersama nakes lainnya, ia berkeliling menggunakan mobil guna memberikan sosialiasi agar pasangan suami istri (pasutri) menunda rencana kehamilan selama pandemi belum berakhir.
"Ibu-ibu, kami dari Puskesmas Purwoyoso Dinas Kesehatan Kota Semarang, ingin mengimbau kepada ibu-ibu di Kelurahan Purwoyoso khususnya di RW 03 untuk jangan hamil dulu nggih di masa pandemi ini," katanya.
Menurutnya, hamil di masa pandemi bisa memicu sang ibu tertular COVID-19. Hal ini dikarenakan sistem imun pada ibu hamil menurun sehingga membuat virus mudah masuk ke dalam tubuh.
"Ingat, hamil muda itu rawan dan banyak keluhan. Daya tahan tubuh ibu nanti bisa menurun. Ibu-ibu bisa mual, muntah, dan mudah terserang COVID-19," terangnya.
Tak hanya kepada para istri, sang nakes juga mengingatkan para suami agar bersedia untuk menunda rencana memiliki anak.
"Tunda hamil dulu. Kawin boleh, nikah boleh, tapi hamil jangan. Ingat ya ibu-ibu. Sekali lagi, tunda hamil dulu. Kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan. Bapak-bapaknya ditahan dulu nggih," kata nakes.
Aksi sosialisasi yang dilakukan tim kesehatan dari Puskesmas Purwoyoso itu terekam oleh kamera dan viral di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun @giewahyudi.
"Kayaknya jumlah kehamilan naik drastis ya di masa pandemi ini sampai Dinas Kesehatan bikin imbauan kayak gini," tulisnya via Twitter.
Baca Juga: Hasil Tes Reaktif, Sopir Wakil Wali Kota Solo Dikarantina di Grha Wisata
Mendengar hal ini, warganet justru merasa terhibur. Imbauan tersebut menurut mereka terdengar kocak lantaran penggunaan kata-kata yang dipilih oleh nakes dalam menyampaikan pesan.
"Kok lucu anj*ng hahaha," tulis akun @alstronout.
"Gemes banget kalau yang kayak gini aja masih harus dibilangin, lalu banyak kasus suaminya enggak ijinin istri pakai KB karena bertentangan dengan agama muahaha hadeh 10000x," kata @pinacoladu.
"Kalau bosen di rumah pada ngew*** mulu sih, cari kegiatan lain kenapa haha," kata @Tatsuya_08_09.
Berita Terkait
-
Imbau Tunda Kehamilan, Gubernur Babel Minta IRT Gunakan Alat Kontrasepsi
-
Pilu, Rekan Menangis saat Tahu Perawat Hamil 4 Bulan Positif Covid-19
-
PPDB DKI Akan Mulai, Anak dari Nakes Wafat karena Corona Dapat Jalur Khusus
-
ProSehat Drive Thru, Rapid Test Gratis Bagi Nakes
-
Tenaga Kesehatan Garda Terdepan Covid-19, Pemprov Jabar Beri Insentif
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!