Suara.com - Otoritas berwenang kini tengah melakukan pencarian besar-besaran untuk menemukan ratusan orang yang melarikan diri dari pusat karantina virus corona di Zimbabwe dan Malawi.
Menyadur Washington Post, Kamis (28/5/2020), dari ratusan yang melarikan diri, beberapa diantaranya telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Lebih dari 400 penghuni pusat karantina Malawi yang baru saja dipulangkan dari Afrika Selatan, merlarikan diri dengan melompati pagar dan menerobos gerbang stadion di Blantyre.
Polisi dan petugas kesehatan yang saat itu melihat insiden kaburnya para penghuni karantina disebutkan tidak bisa berbuat lebih karena tak memakai alat pelindung yang memadai.
Setidaknya 46 orang yang melarikan diri dari pusat karantina Malawi, telah dinyatakan positif virus corona.
Sementara di Zimbabwe, lebih dari 100 orang yang diwajibkan menjalani karantina 21 karena baru kembali dari luar negeri, juga melarikan diri.
Juru bicara kepolisian Zibabwe Paul Nyati, mengatakan pihaknya kini tengah memburu ratusan orang tersebut.
"Mereka melarikan diri dan menyelinap ke desa-desa. Kami memperingatkan orang-orang untuk berhenti melindungi mereka. Pelarian ni menjadi bahaya serius bagi masyarakat," ujar Nyathi.
Pemerintah Zimbabwe mencatatkan hampir semua dari 75 kasus baru yang muncul pekan ini berasal dari orang-orang yang berada di pusat karantina.
Baca Juga: Butuh Ongkos Merantau, Dua Pedagang Siomay Bunuh Teman
Menteri Kesehatan Zimbabwe Obadiah Moyo pada pertemuan komite parlemen pekan ini, menyebut pusat karantina sebagai, "sumber bahaya kami."
Menteri Informasi Zimbabwe Monica Mutsvangwa pada Rabu (27/5), mengatakan pemerintah akan meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah, universitas, dan hotel yang digunakan sebagai pisat karantina.
Berdasarkan data dari Worldometers, Zimbabwe mencatat total kasus infeksi Covid-19 sebanyak 132 dengan 4 kematian. Sedangkan Malawi memiliki 101 kasus dengan 4 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas