Suara.com - Rumah bordil di Swiss akan beroperasi kembali pada 6 Juni setelah lockdown dibuka. Namun ada prosedur kesehatannya, termasuk menjaga jarak antarmuka saat berhubungan seks.
Lembaga advokasi pekerja seks komersial (PSK) ProKoRe menjabarkan sejumlah rekomendasi posisi seks supaya bisa menyesuaikan dengan aturan baru serta memperkecil risiko penularan Covid-19.
"Selama berhubungan seks, harus menggunakan posisi yang memperkecil risiko penularan melalui droplets. Tidak akan ada layanan dengan wajah berdekatan. Mesti ada jarak satu lengan antara pelanggan dan pekerja," demikian bunyi rekomendasi tersebut.
Menyadur dari laman New York Post, Jumat (29/5/2020), lembaga itu merekomendasikan PSK hanya melayani pelanggan dengan posisi 'doggy style' dan 'reverse cowgirl' ketimbang 'missionary' yang lebih berisiko tinggi menularkan virus karena berdekatan antarmuka.
Rekomendasi itu juga mengatakan PSK tidak akan melayani dua orang atau lebih. ProKoRe juga meminta agar seluruh layanan mesti dilakukan dengan menggunakan masker.
Bukan cuma itu, mereka juga mengatur kebersihan ruangan yang digunakan PSK untuk melayani pelanggan. Disebutkan, ruangan mesti disemprot disinfektan 15 menit sebelum layanan berikutnya.
"Seprai mesti dicuci dengan air bersuhu 60 derajat Celcius setelah layanan rampung. Baik pelanggan maupun PSK, mesti mandi sebelum dan setelah layanan," demikian bunyi rekomendasi itu.
Bahkan, rekomendasi itu juga mengatur mobil pelanggan. Nomor polisi mobil pelanggan mesti direkam sehingga mudah untuk melacak ketika ada PSK yang terinfeksi Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah Swiss mengizinkan PSK kembali bekerja setelah lockdown di negara itu dibuka. Anehnya, mereka tidak mengizinkan olahraga yang juga mengharuskan kontak fisik.
Baca Juga: Plesetkan Doa Buka Puasa Jadi 'Open BO PSK', 3 Cewek Ini Diciduk Polisi
Menteri Kesehatan Swiss Alain Berset meyakini bahwa PSK lebih baik dalam melindungi diri dari penularan Covid-19 ketimbang atlet di tengah pandemi ini.
“Tentu saja ada kontak fisik tetapi konsep perlindungan tampaknya mungkin. Saya sangat sadar akan aspek aneh dari jawaban saya,” kata dia dalam konferensi pers seperti dikutip dari Bloomberg.
Berset menegaskan prostitusi, yang legal di negara itu, akan diizinkan untuk kembali pada 6 Juni, bersama dengan bioskop, klub malam dan kolam renang umum.
"Sejujurnya, layanan erotis bisa dibuka lebih awal," kata Berset.
Selain itu, Swiss juga akan mengizinkan sejumlah pertemuan hingga 300 orang, termasuk kompetisi olahraga tertentu dan kamp liburan untuk kaum muda.
Perbatasan dengan Jerman, Prancis, dan Austria akan dibuka lagi mulai 15 Juni.
Berita Terkait
-
Usai Layani Lelaki Hidung Belang, 2 PSK dan 1 Mucikari Diciduk Polisi
-
Viral Video Pria Bikin Murka, Beri PSK Nasi Kotak Tapi Isinya Kosong
-
Kisah Janda Bandung, Terpuruk Miskin karena Corona Akhirnya Jadi PSK
-
Wabah Covid-19, PSK di Jepang Keluhkan Tak Dapat Tunjangan
-
Swiss Bakal Longgarkan Pembatasan Terkait Covid-19 Mulai 27 April
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!