Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa ada delapan provinsi yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus positif virus corona Covid-19 pada Jumat (29/5/2020) hari ini.
Kedelapan provinsi tersebut antara lain; Aceh (tetap 20 kasus), Bangka Belitung (42), Jambi (97), Kalimantan Barat (184), Kalimantan Utara (165), Sumatra Barat (541), Sulawesi Tengah (126) dan Sulawesi Barat (88).
"Inilah gambaran yang kita dapatkan bahwa kenaikan 678 kasus hari ini tidak dimaknai bahwa ini adalah kenaikan gambaran keseluruhan wilayah Indonesia, ada beberapa provinsi dalam 3 minggu terakhir ini sudah menunjukkan gambaran yang mendatar artinya sudah tidak ditemukan kasus baru," kata Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Kemudian ada juga provinsi yang hanya melaporkan adanya penambahan sebanyak satu hingga tiga, seperti Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Bengkulu, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.
"Beberapa daerah ada juga penambahan kasus antara tiga sampai dengan satu penambahan kasus," kata Yuri.
Kemudian, lima provinsi yang paling tinggi sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi lainnya antara lain; DKI Jakarta dengan 1.739, Jawa Barat ada 592, Jawa Timur sebanyak 570, Sulawesi Selatan 532, Bali 320, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 6.492 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Meski begitu, kasus positif juga masih meningkat 678 sehingga total kasus positif corona di Indonesia per Jumat (29/5/2020) menjadi 25.216 orang dan 1.520 orang meninggal dunia.
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 49.212 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.499 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 414 kabupaten/kota di Tanah Air.
Baca Juga: Protes Eks Kontributor Playboy jadi Dirut TVRI, PA 212: Sudah Keterlaluan!
Berita Terkait
-
818 ABK Kapal Asing Tiba di Indonesia, Langsung Jalani Observasi di 2 Hotel
-
712 Pasien Corona Masih Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet
-
Indonesia Sambut New Normal, Kemenpora Rumuskan Protokol Olahraga
-
Target Kereta Cepat Jakarta-Bandung September 2022, Kemudian ke Surabaya
-
Bilik Covid-19 di Tanah Abang Kini Sepi, Tak Ada Warga Jalani Isolasi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi