Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyempatkan diri untuk mengunjungi gereja Episkopal St. John yang berada di seberang Gedung Putih, saat demonstrasi kematian George Floyd berlangsung.
Namun, aksi Trump mengunjungi gereja berusia 204 tahun itu justru mendapat cacian dan kemarahan dari uskup. Kunjungan politikus 73 tahun itu ke gereja dinilai hanya sebuah pencitraan.
Menyadur ABC News, Donald Trump mendatangi gereja St. John untuk kemudian berpose memegang sebuah alkitab dengan latar belakang tempat peribadatan umat kristen tersebut.
Uskup Mariann Edgar Budde dari Keuskupan Episkopal Washington, D.C., dengan tegas mengecam aksi Donald Trump. Dia marah atas kunjungan Trump yang bersifat politis.
"Presiden hanya menggunakan Alkitab dan salah satu gereja di keuskupan saya tanpa izin sebagai latar belakang untuk pesan yang bertentangan dengan ajaran Yesus dan segala yang diperjuangkan oleh gereja-gereja kita. Saya marah," kata Budde dikutip dari CBS News, Selasa (2/5/2020).
Menurut Budde, Donald Trump bahkan tak berdoa ketika datang ke gereja St. John. Dia juga kesal lantaran Trump tak secara tegas mengakui terjadinya sentimen rasial di Amerika Serikat.
"Presiden tidak berdoa ketika dia datang ke St. John's," kata Budde.
"Dia juga tidak mengakui penderitaan negara kita sekarang dan khususnya, orang kulit berwarna di negara kita yang bertanya-tanya apakah ada orang di kekuasaan publik yang pernah mengakui nilai suci mereka."
ABC News melaporkan bahwa Donald Trump mengunjungi gereja St. John dengan bantuan pihak kepolisian.
Baca Juga: Pembatasan Terbang di Bandara Semarang Diperpanjang Sampai 7 Juni
Petugas keamanan diketahui menembakan gas air mata kepada para demonstran agar orang nomor satu di Amerika Serikat itu bisa menyebrang dari Gedung Putih ke gereja.
"Untuk melakukan aksinya, dia (Trump) menyetujui penggunaan gas air mata oleh petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara untuk membersihkan halaman gereja. Saya marah," tandas Budde.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Gurita Bisnis Rudy Tanoe, Tersangka Korupsi Bansos yang Lawan KPK Lewat Praperadilan!
-
Wagub Bali Ungkap Pembangunan Masif Jadi Biang Kerok Banjir, Alih Fungsi Lahan akan Dibatasi Ketat