Suara.com - Sejumlah korban kebakaran di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat ternyata tak semuanya memilih tidur menetap sementara di posko pengungsian yang telah disediakan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Posko Pengungsian, pada Selasa (2/6/2020), tampak posko tak terisi penuh oleh warga yang mengungsi.
Terlihat hanya ada beberapa keluarga yang memilih menetap sementara di Posko Pengungsian yang disiapkan Sudinsos Jakarta Pusat.
Salah satu warga yang mengungsi bernama Yati (59), mengatakan, bahwa tak semua warga mau tidur sementara di Posko Pengungsian.
"Iya ini enggak semua orang yang ngungsi di sini. Enggak pada mau," kata Yati saat ditemui Suara.com di lokasi.
Yati mengaku tak mengetahui alasan pasti mengapa warga lain yang menjadi korban enggan memilih tidur di posko pengungsian seperti dirinya.
"Alasannya sih saya juga enggak tahu ya. Di sini (Posko Pengungsian) cuma berapa orang," katanya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, penjaga Posko Terpadu Kebakaran di RT.06 RW 03, Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat mengakui memang tak semua warga mau mengungsi di posko pengungsian.
Menurut penjaga posko terpadu, sejumlah warga lebih memilih tinggal mengungsi ke rumah saudaranya yang memang masih berdekatan.
Baca Juga: Diancam Mau Dibunuh, Komisi III: Diskusi CLS FH UGM Bukan Bahas Makar
"Memang tak semua warga di tempat pengungsian. Kebanyakan pada ngungsi di rumah keluarganya masih dekat sini juga," kata Ria, salah satu penjaga Posko Terpadu ditemui Suara.com di lokasi.
Berdasarkan data dari Posko Terpadu Kebakaran tepatnya di RT06/RW03, Kelurahan Pengangsaan, Menteng Jakarta Pusat, ada 44 kepala keluarga dengan 200 jiwa menjadi pengungsi korban kebakaran.
Dengan rincian, warga lanjut usia ada 15 jiwa, warga di bawah umur 5 tahun ada 10 jiwa, warga dengan usia sekolah ada 60 jiwa, kemudian ada 115 jiwa warga dewasa.
"Tercatat saat ini paling banyak warga yang mengungsi diusi sekolah. Anak SD ada 20 orang, SMP 25 orang dan SMA 15 orang," kata Ria, salah satu penjaga Posko Terpadu saat ditemui Suara.com di lokasi, Selasa (2/6/2020).
Jumlah warga yang terpaksa mengungsi tersebut, akibat dari adanya 22 rumah yang terbakar saat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (1/6/2020) pagi.
Berita Terkait
-
Rumah Terbakar, 200 Warga Menteng Terpaksa Tidur Berjubel saat Corona
-
Korban Kebakaran Menteng Tidur di Posko Pengungsian Takut Kena Corona
-
Begini Cerita Warga Korban Kebakaran di Menteng
-
Banyak Balita Tidur di Tenda, Korban Kebakaran di Menteng Keluhkan Ini
-
Kebakaran di Menteng, Gudang Penyedia Alat Pesta hingga Motor Ikut Hangus
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!