Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan beredarnya foto tangkapan layar pengakuan seorang penumpang yang mengaku berbohong kepada driver ojek online (ojol). Ia berbohong membawa saudaranya yang berstatus Pasien dalam Pemantauan (PDP) saat menaiki kendaraan ojol.
Foto tangkapan layar itu diunggah oleh akun Twitter @recehtapisayng. Pengakuan penumpang itu sontak membuat publik murka.
Dalam foto tangkapan layar itu, penumpang yang tak diketahui namanya itu menyampaikan terima kasih lantaran sudah mau mengantarkannya ke tempat tujuan. Namun, ia mengakui perbuatannya yang telah berbohong saat ia bersama saudaranya menaiki kendaraan milik ojol.
"Maaf saya berbohong sebenarnya saudara saya itu kemarin bukan lemas tapi kata dokter ada indikasi PDP Covid-19," kata si penumpang seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/2/2020).
Penumpang itu mengaku sengaja berbohong lantaran tak memiliki pilihan lain. Sebab, jika ia jujur tidak akan ada kendaraan umum yang mau mengantarnya.
"Terima kasih mas sudah mau antar saudara saya. Maaf sebelumnya ya karena kalau saya nggak berbohong tidak ada yang mau mengantar," ungkapnya.
Pengakuan penumpang ini menjadi sorotan publik. Publik meradang saat mengetahui si penumpang sangat egois memikirkan diri sendiri.
Sikap tidak jujur mengenai status kesehatan dapat berisiko memperpanjang rantai penularan virus corona.
"Habis nganterin si PDP, terus dapet penumpang lagi, terus penumpang ketemu temennya, temennya ketemu saudara, si driver dapet penumpang lagi, ketemu keluarganya juga. Rantai memanjang hingga ke pelosok negeri. Are you ready for new normal," ujar @lovethinkcrazy.
Baca Juga: Hak Keuangan TGUPP Dipangkas, Pesan Anies: Biar Merasakan Kondisi Sulit
"Tol*l, mengorbankan kepentingan bersama demi kepentingan pribadi. Kalau PDP kenapa nggak minta jemput ambulans aja hah? Lo nggak tahu kan dia tulang punggung keluarganya? Kalau kena lo mau bantu apa? Cuma doa-doa aja semua orang ya bisa. Sekali lagi beg*" ungkap @literally_uwu.
"Jahat banget sih orang yang kayak gini," ucap @zdazrt.
"Keterlaluan banget sih ini, nggak ada mikir buat kesehatan orang lain apa ya. Kalau tahu PDP ya nggak usah kemana-mana atuh, karantina. Egois banget sih," ujar @wahyu_inge.
Berita Terkait
-
Viral Video Warga Berdesakan Padati Pantai Anyer Habiskan Jatah Libur
-
Youtuber Tempel Uang dan Makanan Gratis di Mobil, Malah Diserbu Anak Punk
-
Curhatan Anak Tiri ini Viral di Facebook, Berkali-kali Ingin Bunuh Diri
-
Viral Aksi Kuproy Bak Avengers, Warganet: Thanos Menangis Lihat Ini
-
Bukan Diiringi Doa, Prosesi Pemakaman ini Malah Bising Suara Motor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya