Suara.com - Seorang pemuda di Jawa Barat tersaring razia saat sedang nongkrong di pinggir jalan. Ia digeledah oleh polisi dan ternyata ditemukan sebungkus plastik berisi bubuk berwarna putih yang dicurigai sebagai narkoba.
Razia tersebut direkam oleh stasiun televisi Net TV untuk acara 86. Sontak, sang pemuda yang diketahui bernama Dadan itu pun bingung dan ketakutan saat digeledah.
"Nggak tahu ini jaket orang. Garam ini om," katanya dalam bahasa Sunda.
Namun, polisi masih ngotot dan menuduh barang itu adalah narkoba. Perselisihan pun tak terelakkan. Dadan masih tetap bersikukuh bahwa bubuk putih yang ada di kantong jaketnya adalah garam.
"Garam om. Garam. Demi Allah, ini garam om," kata Dadan, wajahnya terlihat cemas.
Karena masih bersikeras bahwa barang yang ia bawa bukan narkoba melainkan garam, polisi pun akhirnya membuktikan langsung apakah barang tersebut narkoba atau tidak dengan cara mencicipi bubuk itu.
Salah seorang anggota kemudian mencolek bubuk tersebut dan menciumnya. Alangkah kagetnya ketika aparat mendapati bahwa barang itu ternyata benar-benar garam, bukan narkoba seperti dugaan awal.
"Wah, iya, asin," kata salah seorang polisi.
Insiden ini lantas tersebar luas di media sosial. Peristiwa salah duga itu berhasil membuat warganet tertawa. Namun, mereka juga bertanya-tanya apakah kejadian itu telah diatur sebelumnya atau benar-benar nyata.
Baca Juga: Anak Tanya Soal Rasisme, Ini Tips Mudah Ajarkan Anak Soal Keberagaman
"Kalau itu semacam narkoba, apakah langsung tesnya dicocol jari juga," tanya @eindrasap.
"Itu karena si polisi tahu itu garam makanya berani nyocol, sabu kalau dilihat sekilas memang mirip garam, tapi kalau dilihat dari dekat kelihatan bedanya. Sabu lebih bening mirip kristal kayak micin, sedangkan garam tuh putih tapi butek," terang @riyan_walteva.
Namun, sebuah tangkapan layar melalui Dirrect Message (DM) via Instagram menunjukkan bahwa Dadan ternyata sengaja melakukan hal itu awalnya untuk mengecoh kawannya. Namun naas, justru yang masuk perangkap adalah aparat kepolisian.
"Itu tadinya mau jahilin teman, eh di jalan malah ketemu [Tim] Prabu," kata Dadan.
Ia pun tak jadi ditangkap dan telah kembali ke rumah dengan selamat karena tak terbukti membawa narkoba.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek 402 Kg Sabu di Sebuah Perumahan di Sukabumi, Ketua RW Syok
-
Resmi Jadi Kapolresta Yogyakarta, Sudjarwoko: Kota Pelajar Penuh Kenangan
-
Rendam Masker Pakai Air Garam Bisa Tangkal Virus Corona, Benarkah?
-
Menakjubkan, Tambang Garam Wieliczka di Polandia yang Jadi Tempat Wisata
-
Kocak, Pemuda Prank Polisi Dikira Bawa Sabu Ternyata Garam
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili