Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melonggarkan aturan PSBB sehingga warga bisa kembali beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan di masa transisi new normal.
Terkait adanya aturan PSBB transisi itui, DKI Jakarta disebut belum aman dari ancaman penularan virus Corona (Covid-19). Kata aman baru bisa dikatakan apabila penambahan kasus berada di bawah angka 100 orang.
Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunus Miko Wahyon mengungkapkan perhitungan itu dapat dilihat dalam kurun waktu sepekan.
"Jadi dalam seminggu itu harus di bawah 100 baru bilang aman," kata Tri dalam diskusi bertajuk "New Normal Are You Ready? pada Sabtu (6/6/2020).
Bahkan Tri menyebutkan kondisi DKI Jakarta bisa benar-benar dikatakan aman apabila kasus penularan Covid-19 menurun hingga mencapai angka nol.
Meskipun begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan apabila jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sudah menurun bahkan indeks penularan virus corona atau basic reproduction number (R0) nya berada pada angka 0,99.
Namun ia tetap memberikan saran kepada pemerintah DKI Jakarta untuk tetap waspada dalam menerapkan skenario hidup tatanan baru atau New Normal. Mestinya skenario New Normal dapat dilakukan apabila kasus Covid-19 benar-benar menurun pada satu pekan ini.
"Jadi kapan kita membuka new normal-nya, kalau kasusnya jadi dalam satu minggu ini sudah turun aman," pungkasnya.
Baca Juga: Dokter dan Nakes Disebut Untung Besar saat Covid-19, IDI: Itu Semua Fitnah!
Berita Terkait
-
Ditolak karena BPJS Tak Aktif, Cerita Istri Sopir Ojol yang Tertular Corona
-
Dua Hari Lagi, Ojek Online dan Pangkalan Boleh Boncengkan Penumpang
-
Gereja Katolik di Jakarta Belum Buka Minggu Ini
-
Hari Pertama PSBB Transisi, Pasien Positif Corona di DKI Bertambah 84 Orang
-
Akui Aparat Kewalahan Awasi PSBB Transisi, Anies Minta Bantuan Warga
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank