Suara.com - Seorang pria di Telengana, India, menghabisi nyawa ayah kandungnya supaya bisa mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi virus corona covid-19. Untuk melancarkan aksinya, ia bahkan bersengkongkol dengan sang ibu dan adik.
Menyadur Gulf News, insiden pembunuhan iniu terjadi pada 26 Mei lalu di desa Kotturu.
Namun, titik terang kasus baru terungkap Sabtu (7/6) akhir pekan lalu setelah si pelaku, M Tirupati, menyerahkan diri.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, Tirupati nekat membunuh ayahnya, M Narsaiah karena mengincar posisi di perusahaan tempat ayahnya bekerja.
Narsaiah merupakan seorang operator di Singareni Collieries Company. Perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah ini, memiliki kebijakan di mana karyawan boleh menyerahkan posisi kepada salah satu tanggungan, ketika karyawan tersebut memiliki kondisi tidak sah secara medis atau meninggal saat bekerja.
Untuk itu, Tirupati pun mulai menyusun rencana pembunuhan, didukung oleh ibu dan adik laki-lakinya.
Pria berusia 35 tahun ini lalu menyuruh ibu dan saudara laki-lakinya untuk pergi ke kota Godavarikhani pada 23 Mei dengan tujuan menciptakan kesan sang ayah meninggal karena sakit, alih-alih dibunuh.
Kemudian pada 25 Mei, ia terlebih dulu mengonsumsi minuman keras di sebuah pesta sebelum kemudian pulang ke rumah dan mencekik ayahnya yang tengah tertidur pulas.
Rencananya berjalan mulus, ia bergegas pergi dan menginap rumah neneknya, meninggalkan jasad ayahnya di kamar.
Baca Juga: China Ungkap Penutupan Kota Wuhan Lewat Buku Putih
Keesokan paginya, Tirupati kembali ke rumah dan mengabarkan kepada kerabat bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung selepas mabuk.
Tirupati kemudian pergi ke kantor polisi Dharmaram untuk mendapatkan surat Laporan Informasi Pertama (FIR) sebagai syarat melamar pekerjaan di perusahaan.
Kepada polisi, ia mengatakan ayahnya mabuk dan meninggal dalam tidur karena serangan jantung.
Mendengar keterangan tersebut, pihak polisi yang merasa janggal kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus dan membawa jenazah Narsaiah untuk diautopsi. Dari sini, ditemukan fakta bahwa pria berusia 58 tahun ini tewas karena dicekik.
"Tirupati mengaku bahwa ia membunuh ayahnya dengan persetujuan anggota keluarga, supaya ia bisa mendapatkan pekerjaan," ujar Wakil Komisari Polisi Peddapalli.
Polisi juga menyebut bahwa Narsaiah sebelumnya pernah mencoba untuk berhenti dari pekerjaan dengan alasan kondisi kesehatan memburuk sehingga Tirupati bisa menggantikannya. Namun, perusahaan menolak permintaan tersebut.
Sejauh ini, Tirupati dan adik laki-lakinya, Rakesh telah ditangkap. Sementara, pihak kepolisian tengan mencari sang ibu yang melarikan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya